mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Hiperkalsemia: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan

Hiperkalsemia adalah suatu kondisi dimana kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi. Kalsium merupakan mineral penting yang berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, seperti kontraksi otot, fungsi saraf, dan kesehatan tulang. Namun bila kadar kalsium dalam darah menjadi terlalu tinggi, dapat menimbulkan berbagai gejala dan komplikasi.
Penyebab hiperkalsemia:
Ada beberapa kemungkinan penyebab hiperkalsemia, antara lain:
1. Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif: Kelenjar paratiroid terletak di leher dan mengatur kadar kalsium dalam darah. Jika kelenjar ini menjadi terlalu aktif, mereka dapat memproduksi terlalu banyak kalsium, sehingga menyebabkan hiperkalsemia.
2. Kanker: Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, paru-paru, dan ginjal, dapat menyebabkan hiperkalsemia dengan melepaskan kalsium ke dalam darah.
3. Penyakit tulang: Kondisi seperti osteoporosis atau penyakit Paget dapat menyebabkan tulang melepaskan kelebihan kalsium ke dalam darah, sehingga menyebabkan hiperkalsemia.
4. Kekurangan vitamin D: Vitamin D penting untuk menjaga kadar kalsium yang sehat dalam darah. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar kalsium dan menyebabkan hiperkalsemia.
5. Masalah ginjal: Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur kadar kalsium dalam darah. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, ginjal mungkin tidak mampu mengeluarkan kelebihan kalsium dari darah, sehingga menyebabkan hiperkalsemia.
6. Pengobatan: Obat-obatan tertentu, seperti diuretik thiazide dan antasida, dapat menyebabkan hiperkalsemia dengan meningkatkan jumlah kalsium dalam darah.
Gejala hiperkalsemia:
Gejala hiperkalsemia dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan penyebab yang mendasari. Beberapa gejala umum antara lain:
1. Kelemahan dan kelelahan
2. Mual dan muntah
3. Sembelit
4. Sakit perut
5. Batu ginjal
6. Nyeri tulang
7. Sakit kepala
8. Kebingungan dan disorientasi
9. Nafsu makan menurun
10. Penurunan berat badan
Diagnosis hiperkalsemia:
Untuk mendiagnosis hiperkalsemia, penyedia layanan kesehatan biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan memerintahkan tes darah untuk mengukur kadar kalsium dalam darah. Tes lain yang mungkin dipesan meliputi:
1. Tes hormon paratiroid (PTH): Tes ini mengukur tingkat PTH, hormon yang diproduksi oleh kelenjar paratiroid yang mengatur kadar kalsium dalam darah.
2. Tes urine 24 jam: Tes ini mengukur jumlah kalsium yang dikeluarkan melalui urin selama periode 24 jam.
3. Tes pencitraan: Seperti X-ray, CT scan, atau MRI scan untuk mencari kelainan tulang atau tumor yang mungkin menyebabkan hiperkalsemia.
Pengobatan hiperkalsemia:
Pengobatan hiperkalsemia bergantung pada penyebab yang mendasari kondisi tersebut. Beberapa kemungkinan pengobatan meliputi:
1. Pengobatan: Untuk menurunkan kadar kalsium dalam darah, obat-obatan seperti bifosfonat, denosumab, atau cinacalcet dapat diresepkan.
2. Pembedahan: Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat tumor atau memperbaiki kelenjar paratiroid yang tidak berfungsi dengan baik.
3. Perubahan pola makan: Penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan perubahan pola makan untuk membantu mengelola hiperkalsemia, seperti mengurangi asupan makanan kaya kalsium dan meningkatkan asupan vitamin D.
4. Penggantian cairan dan elektrolit: Untuk mencegah dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, cairan dan elektrolit dapat diberikan secara intravena.
5. Pemantauan: Pemantauan berkala terhadap kadar kalsium dan tes darah lainnya penting untuk memastikan bahwa kondisinya terkendali dan untuk membuat penyesuaian yang diperlukan terhadap pengobatan.
Penting untuk diperhatikan bahwa hiperkalsemia dapat menjadi kondisi yang serius, jadi penting untuk mencari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala apa pun atau jika Anda memiliki risiko tinggi terkena kondisi tersebut. Penyedia layanan kesehatan dapat mendiagnosis dan mengobati hiperkalsemia, dan merekomendasikan strategi manajemen yang tepat untuk membantu mengelola kondisi dan mencegah komplikasi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy