Pengertian Iblis: Tujuan, Contoh, dan Temanya
Iblis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan atau perilaku iblis atau Setan. Ini juga bisa merujuk pada keadaan berada di bawah pengaruh kekuatan jahat atau setan. Dalam beberapa tradisi agama, kejahatan dipandang sebagai suatu bentuk godaan atau kerusakan yang membawa individu menjauh dari kebenaran dan menuju dosa dan kehancuran.
Pertanyaan: Apa tujuan dari setan?
Tujuan dari setan, menurut banyak tradisi agama, adalah untuk membawa manusia menjauh dari jalan kebenaran dan menuju dosa dan kehancuran. Hal ini dipandang sebagai bentuk godaan atau korupsi yang berupaya melemahkan kehendak Tuhan dan kesejahteraan umat manusia. Dalam beberapa sistem kepercayaan, tujuan akhir dari kejahatan adalah untuk memikat individu agar melakukan tindakan jahat atau menganut nilai-nilai jahat, sehingga memisahkan mereka dari Tuhan dan menyebabkan mereka menderita hukuman abadi.
Pertanyaan: Apa saja contoh kejahatan dalam sastra dan budaya populer?
Ada banyak contoh kejahatan dalam sastra dan budaya populer, antara lain:
* Karakter Setan dalam puisi epik John Milton "Paradise Lost" (1667)
* Kejenakaan jahat dari karakter Lucifer Morningstar dalam seri buku komik Neil Gaiman " The Sandman" (1989-1996)
* Perbuatan jahat iblis Pazuzu dalam novel William Peter Blatty "The Exorcist" (1971) dan adaptasi filmnya (1973)
* Skema manipulatif karakter Maleficent dalam film animasi Disney " Sleeping Beauty" (1959)
* Tindakan jahat karakter Darth Vader dalam franchise "Star Wars" (1977-sekarang)
Pertanyaan: Apa sajakah tema umum yang terkait dengan kejahatan?
Beberapa tema umum yang terkait dengan kejahatan antara lain:
* Godaan dan korupsi
* Kejahatan dan kejahatan
* Penipuan dan manipulasi
* Kehancuran dan kekacauan
* Dosa dan hukuman
* Kejatuhan dari kasih karunia dan hilangnya kepolosan.