


Pengertian Imobilisasi: Jenis, Kegunaan, dan Efeknya
Imobilisasi mengacu pada proses membuat seseorang atau benda tidak dapat bergerak atau berfungsi. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara seperti pengekangan fisik, sedasi, atau penggunaan alat yang membatasi pergerakan. Imobilisasi sering digunakan dalam lingkungan medis untuk mencegah cedera atau kerusakan lebih lanjut pada tubuh pasien, namun dapat juga digunakan dalam konteks lain seperti penegakan hukum atau pengendalian hewan.
Misalnya, seseorang yang terluka dalam suatu kecelakaan mungkin tidak dapat bergerak. menggunakan kerah leher dan papan belakang untuk mencegah cedera lebih lanjut saat diangkut ke rumah sakit. Demikian pula, hewan yang berbahaya atau agresif dapat diimobilisasi dengan menggunakan obat penenang atau pengekangan fisik untuk menjamin keselamatan orang-orang di sekitar mereka.
Imobilisasi juga dapat mengacu pada keadaan dibekukan atau lumpuh, seperti ketika seseorang tidak dapat bergerak karena suatu hal. kondisi medis atau cedera. Dalam pengertian ini, imobilisasi bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung penyebab yang mendasarinya.



