Pengertian Infeksi Echinostoma: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Echinostoma adalah genus cacing pipih parasit yang mencakup beberapa spesies yang diketahui menginfeksi manusia dan hewan lainnya. Cacing ini juga disebut sebagai echinostoma atau cacing pita tikus, karena habitatnya yang khas di usus tikus dan hewan pengerat lainnya.

Echinostoma spp. adalah parasit umum di banyak belahan dunia, khususnya di daerah tropis dan subtropis. Mereka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia, termasuk sakit perut, diare, dan pendarahan dubur. Dalam kasus yang parah, penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi seperti penyumbatan usus dan malnutrisi.

Echinostoma spp. ditularkan ke manusia melalui makanan atau air yang terkontaminasi, biasanya melalui konsumsi daging mentah atau setengah matang, terutama daging babi atau ikan. Cacing juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan pengerat yang terinfeksi atau kotoran yang terkontaminasi.

Diagnosis infeksi Echinostoma didasarkan pada adanya telur atau cacing dewasa dalam sampel tinja atau selama endoskopi atau pembedahan. Perawatan biasanya melibatkan penggunaan obat anthelmintik, seperti praziquantel atau albendazole, untuk membunuh parasit dan meringankan gejala.

Tindakan pencegahan meliputi memasak dan menangani makanan dengan benar, menghindari konsumsi daging mentah atau setengah matang, dan praktik kebersihan pribadi yang baik. Di daerah dimana infeksi Echinostoma sering terjadi, penting juga untuk menghindari kontak dengan hewan pengerat yang terinfeksi dan menjaga lingkungan tempat tinggal tetap bersih dan bebas dari kotoran.