mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Jejunostomi: Jenis, Resiko, dan Manfaatnya

Jejunostomi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pembuatan lubang di usus kecil (jejunum) untuk memungkinkan masuknya makanan atau cairan ke dalam aliran darah. Prosedur ini biasanya dilakukan bila terdapat penyumbatan atau hambatan pada saluran pencernaan, seperti tumor atau jaringan parut, yang menghambat aliran normal makanan dan nutrisi.

Ada beberapa jenis jejunostomi, antara lain:

1. Tabung jejunostomi: Sebuah tabung kecil dimasukkan melalui kulit dan ke dalam jejunum untuk membuat lubang bagi lewatnya makanan atau cairan. Jejunostomi jenis ini sering digunakan dalam situasi darurat, seperti ketika pasien mengalami penyumbatan usus yang perlu segera diatasi.
2. Tombol Jejunostomi: Alat kecil berbentuk tombol yang ditanamkan di kulit dan dihubungkan ke jejunum melalui sebuah tabung. Saat pasien menekan tombol, makanan atau cairan dapat melewati tabung menuju aliran darah. Jejunostomi jenis ini sering digunakan untuk dukungan nutrisi jangka panjang.
3. Kantung jejunostomi: Kantung kecil dibuat di perut dan dilekatkan pada jejunum. Makanan atau cairan dituangkan ke dalam kantong, yang kemudian dialirkan ke aliran darah melalui lubang di jejunum. Jenis jejunostomi ini sering digunakan pada pasien yang memerlukan dukungan nutrisi jangka panjang dan tidak memiliki fungsi lambung atau usus kecil.

Jejunostomi biasanya dilakukan ketika metode pendukung nutrisi lain, seperti selang nasogastrik atau selang gastrostomi, tidak efektif atau bisa dilakukan. Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi umum atau obat penenang, dan pasien mungkin perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari setelah prosedur agar dapat pulih.

Meskipun jejunostomi dapat memberikan dukungan nutrisi yang menyelamatkan nyawa, hal ini bukannya tanpa risiko. Komplikasi dari prosedur ini dapat berupa infeksi, pendarahan, dan penyumbatan atau pembukaan tabung. Selain itu, penggunaan jejunostomi dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi seperti penyempitan atau terpuntirnya usus, yang dapat menyebabkan sakit perut dan gejala lainnya.

Secara keseluruhan, jejunostomi adalah prosedur kompleks yang hanya boleh dilakukan oleh ahli kesehatan terlatih di bidangnya. lingkungan yang steril. Pasien yang menjalani prosedur ini harus diawasi secara ketat untuk mengetahui adanya komplikasi dan menerima perawatan serta dukungan berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy