Pengertian Kalibrator: Jenis dan Tujuan

Kalibrator adalah objek acuan atau sampel yang digunakan untuk memvalidasi keakuratan suatu sistem pengukuran. Mereka biasanya digunakan dalam industri di mana pengukuran yang tepat sangat penting, seperti dalam penelitian ilmiah, teknik, dan pengendalian kualitas. Kalibrator dapat berupa benda fisik atau file digital, dan digunakan untuk membandingkan pengukuran yang dilakukan oleh perangkat atau instrumen untuk memastikan keakuratan dan keandalannya.

Ada beberapa jenis kalibrator, antara lain:

1. Berat dan ukuran standar: Ini adalah benda fisik yang telah diketahui berat dan dimensinya, dan digunakan untuk memvalidasi keakuratan alat ukur seperti timbangan dan penggaris.
2. Standar kalibrasi: Ini adalah benda acuan atau sampel yang mempunyai sifat yang diketahui, seperti suhu, tekanan, atau tegangan listrik, dan digunakan untuk memvalidasi keakuratan alat ukur seperti termometer, pengukur tekanan, dan voltmeter.
3. Kalibrator digital: Ini adalah perangkat elektronik yang menghasilkan sinyal atau keluaran yang diketahui, dan digunakan untuk memvalidasi keakuratan alat ukur digital seperti multimeter dan osiloskop.
4. Bagan dan grafik kalibrasi: Ini adalah representasi grafis dari hubungan antara masukan dan keluaran suatu alat ukur, dan digunakan untuk memvalidasi keakuratan instrumen pada rentang masukan.
5. Kalibrator perangkat lunak: Ini adalah program komputer yang mensimulasikan perilaku alat ukur dan digunakan untuk memvalidasi keakuratan instrumen pada rentang masukan.

Tujuan penggunaan kalibrator adalah untuk memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan oleh suatu perangkat atau instrumen akurat dan dapat diandalkan, serta untuk mendeteksi kesalahan atau ketidakakuratan dalam proses pengukuran. Kalibrasi merupakan langkah penting di banyak industri, karena membantu memastikan kualitas dan keamanan produk dan proses.