Pengertian Karbon Dioksida: Sumber, Kegunaan, dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
Karbon dioksida (CO2) adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau yang terdapat di atmosfer bumi. Ini adalah produk sampingan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam, serta penguraian bahan organik. Karbon dioksida juga dilepaskan melalui aktivitas manusia seperti penggundulan hutan dan perubahan penggunaan lahan.
Karbon dioksida adalah gas rumah kaca, yang berarti memerangkap panas di atmosfer bumi dan berkontribusi terhadap pemanasan global. Pembakaran bahan bakar fosil telah menyebabkan peningkatan signifikan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer selama satu abad terakhir, terutama disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan kegiatan industri dan transportasi.
Karbon dioksida juga digunakan di berbagai industri seperti:
1. Minuman berkarbonasi: CO2 digunakan untuk menghasilkan gelembung khas pada minuman bersoda.
2. Industri makanan dan minuman: CO2 digunakan untuk mengawetkan dan mengemas produk makanan, serta untuk menyempurnakan penampilan bir dan anggur.
3. Industri medis: CO2 digunakan dalam prosedur medis seperti bedah laparoskopi dan pengobatan kondisi medis tertentu seperti asma.
4. Aplikasi industri: CO2 digunakan dalam berbagai proses industri seperti produksi semen, kaca, dan baja.
5. Penyimpanan energi: CO2 dapat disimpan dan digunakan untuk peningkatan perolehan minyak (EOR), yang kemudian disuntikkan ke ladang minyak yang sudah habis untuk mengekstraksi lebih banyak minyak.
6. Penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS): CO2 dapat ditangkap dari pembangkit listrik dan sumber industri lainnya, dan disimpan di bawah tanah dalam formasi batuan, sehingga mencegah pelepasannya ke atmosfer.