Pengertian Kavitasi: Jenis, Penyebab, dan Teknik Mitigasinya
Kavitasi adalah fenomena yang terjadi ketika suatu zat cair (seperti air atau udara) mengalami perubahan tekanan yang cepat sehingga menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung di dalam zat cair tersebut. Gelembung-gelembung ini kemudian dapat pecah, menghasilkan gelombang kejut yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur di sekitarnya.
Kavitasi merupakan kejadian umum di banyak aplikasi industri dan teknik, seperti pada pompa, kompresor, dan turbin. Hal ini juga dapat terjadi secara alami di sungai dan lautan, dimana perubahan aliran air dapat menimbulkan rongga pada kolom air.
Ada beberapa jenis kavitasi, antara lain:
1. Kavitasi uap: Jenis kavitasi ini terjadi ketika cairan dipanaskan hingga menguap, menciptakan gelembung di dalam cairan.
2. Superkavitasi: Kavitasi jenis ini terjadi ketika zat cair bergerak dengan kecepatan tinggi dan menimbulkan rongga yang mengelilingi benda yang bergerak melalui zat cair tersebut.
3. Runtuhnya kavitasi: Jenis kavitasi ini terjadi ketika gelembung di dalam cairan runtuh, menghasilkan gelombang kejut yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur di sekitarnya.
4. Kavitasi lipavoid: Jenis kavitasi ini terjadi ketika cairan mengalir di atas permukaan halus dan menciptakan rongga yang berisi uap.
Kavitasi dapat menjadi masalah yang signifikan dalam banyak aplikasi industri dan teknik, karena dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan dan struktur, serta mempengaruhi kinerja sistem. Untuk mengurangi efek kavitasi, para insinyur sering menggunakan teknik seperti baffle, diffuser, dan penekan pusaran untuk mengurangi pembentukan gelembung di dalam cairan.