mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Kekeliruan: Jenis, Contoh, dan Akibat Hukumnya

Kekeliruan mengacu pada pernyataan palsu atau tidak akurat yang dibuat oleh satu pihak kepada pihak lain, yang dapat dianggap menipu dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum. Pernyataan tersebut dapat diucapkan secara lisan atau tertulis dan dapat dibuat secara sengaja atau tidak sengaja.

Contoh penyajian yang salah antara lain:

1. Iklan palsu: Perusahaan membuat klaim palsu tentang produk atau layanannya untuk menarik pelanggan.
2. Pernyataan palsu: Seseorang membuat pernyataan palsu untuk mendapatkan keuntungan atau menipu orang lain, seperti mengaku memiliki kualifikasi atau pengalaman tertentu yang sebenarnya tidak mereka miliki.
3. Informasi yang menyesatkan: Memberikan informasi yang tidak lengkap, tidak akurat, atau menyesatkan untuk memanipulasi atau menipu orang lain.
4. Cacat tersembunyi: Gagal mengungkapkan cacat atau masalah yang diketahui pada suatu produk atau layanan.
5. Praktik bisnis yang tidak adil: Terlibat dalam praktik bisnis yang tidak adil atau menipu, seperti mengenakan biaya tersembunyi atau memberikan janji palsu.

Kekeliruan representasi dapat digunakan dalam berbagai konteks hukum, termasuk hukum kontrak, hukum penipuan, dan hukum perlindungan konsumen. Penting untuk dicatat bahwa pernyataan yang keliru harus disengaja atau ceroboh agar dapat dianggap sebagai penipuan, dan pernyataan keliru yang tidak disengaja masih dapat ditindaklanjuti dalam kondisi tertentu.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy