


Pengertian Kepemimpinan Diktator: Ciri-Ciri dan Perilakunya
Kediktatoran mengacu pada karakteristik dan perilaku yang terkait dengan seorang diktator atau pemimpin otoriter. Beberapa ciri umum pemimpin diktator antara lain:
1. Kekuasaan absolut: Diktator biasanya memegang seluruh kekuasaan di negaranya masing-masing, mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan orang lain atau bertanggung jawab kepada siapa pun.
2. Penindasan terhadap perbedaan pendapat: Diktator sering menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk membungkam oposisi dan menekan suara-suara yang berbeda pendapat.
3. Kontrol atas media: Diktator dapat mengontrol media dan menggunakannya sebagai alat propaganda dan manipulasi opini publik.
4. Pengabaian terhadap hak asasi manusia: Diktator mungkin mengabaikan hak asasi manusia yang mendasar, seperti kebebasan berbicara, berkumpul, dan pers.
5. Kultus kepribadian: Banyak diktator yang memupuk kultus kepribadian, menggunakan propaganda dan manipulasi untuk menciptakan citra infalibilitas dan hak ilahi untuk memerintah.
6. Sentralisasi kekuasaan: Diktator seringkali memusatkan kekuasaan di tangan mereka sendiri, menghilangkan checks and balances dan mengurangi kemampuan cabang pemerintahan lainnya untuk berfungsi secara efektif.
7. Penindasan terhadap kelompok minoritas: Diktator dapat menargetkan kelompok minoritas, seperti agama atau etnis minoritas, untuk dianiaya dan ditindas.
8. Kurangnya transparansi: Diktator seringkali bertindak secara rahasia, sehingga menyulitkan pihak luar untuk memahami proses pengambilan keputusan dan tindakan mereka.
9. Mengabaikan supremasi hukum: Diktator mungkin mengabaikan supremasi hukum, menggunakan kekuasaannya untuk mengabaikan institusi hukum dan mengambil keputusan tanpa memperhatikan proses hukum.
10. Isolasi internasional: Diktator mungkin dijauhi oleh komunitas internasional, sehingga menyebabkan isolasi ekonomi dan diplomatik.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua pemimpin yang menunjukkan beberapa ciri-ciri ini tentu saja adalah diktator, dan bahwa karakteristik spesifik dari kediktatoran dapat bervariasi tergantung pada negaranya. negara dan konteks. Namun, ciri-ciri ini umumnya dikaitkan dengan rezim otoriter dan dapat menjadi indikasi gaya kepemimpinan diktator.



