


Pengertian Keratodermia: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatannya
Keratodermia adalah kelainan kulit genetik langka yang menyerang telapak tangan dan telapak kaki. Hal ini ditandai dengan kulit tebal, pecah-pecah, dan bersisik di telapak tangan dan telapak kaki, serta retakan dan retakan yang menyakitkan. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen filaggrin, yang bertanggung jawab memproduksi protein yang membantu menjaga fungsi pelindung alami kulit.
Gejala keratodermia biasanya muncul pada anak usia dini dan tingkat keparahannya bervariasi. Selain kulit tebal dan pecah-pecah di telapak tangan dan telapak kaki, penderita keratodermia mungkin mengalami retakan dan retakan yang menyakitkan, serta kekeringan dan gatal-gatal. Kondisi ini juga dapat menyebabkan infeksi kulit dan komplikasi lainnya.
Tidak ada obat untuk keratodermia, namun ada pengobatan yang tersedia untuk membantu mengatasi gejalanya. Ini mungkin termasuk krim dan salep topikal, serta fototerapi dan bentuk terapi lainnya. Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat kulit yang menebal atau memperbaiki jaringan yang rusak.
Keratodermia adalah kondisi yang jarang terjadi, dan diperkirakan hanya sekitar 1 dari 1 juta orang yang terkena dampaknya. Namun, karena penyakit ini sulit didiagnosis dan diobati, penting bagi dokter kulit dan profesional kesehatan lainnya untuk mewaspadai kondisi dan gejalanya. Dengan penanganan yang tepat, penderita keratodermia dapat menjalani kehidupan yang relatif normal, meskipun terdapat tantangan yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.



