mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Keterbelakangan: Penyebab, Akibat, dan Tantangan

Keterbelakangan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ekonomi, sosial, dan politik suatu negara atau wilayah yang ditandai dengan kurangnya akses terhadap sumber daya, infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Hal ini sering dikaitkan dengan kemiskinan, kesenjangan, dan ketergantungan pada kekuatan asing.

Dalam konteks ini, keterbelakangan dapat dipahami sebagai keadaan tertinggal dalam hal pembangunan ekonomi dan sosial dibandingkan dengan negara atau wilayah lain. Hal ini dapat diwujudkan dalam berbagai cara, seperti:

1. Pendapatan per kapita rendah: Negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah sering dianggap terbelakang.
2. Terbatasnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan: Banyak negara terbelakang memiliki akses terbatas terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan layanan kesehatan.
3. Infrastruktur yang buruk: Jaringan transportasi, sistem komunikasi, dan infrastruktur lainnya yang tidak memadai dapat menghambat pembangunan ekonomi.
4. Ketergantungan pada komoditas primer: Banyak negara-negara terbelakang sangat bergantung pada ekspor komoditas primer seperti minyak, mineral, atau produk pertanian, yang dapat membuat mereka rentan terhadap fluktuasi pasar global.
5. Ketidakstabilan politik: Ketidakstabilan dan konflik dapat menghambat pembangunan ekonomi dan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi investasi.
6. Kurangnya akses terhadap teknologi: Negara-negara terbelakang mungkin kekurangan akses terhadap teknologi maju yang dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka.
7. Kapasitas kelembagaan yang terbatas: Kelembagaan yang lemah, seperti pemerintahan yang tidak efektif atau birokrasi yang korup, dapat menghambat pembangunan ekonomi dengan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi investasi.
8. Brain drain: Banyak negara terbelakang mengalami brain drain, dimana individu-individu berbakat beremigrasi ke negara lain untuk mencari peluang yang lebih baik.
9. Kurangnya akses terhadap kredit dan jasa keuangan: Banyak negara terbelakang memiliki akses terbatas terhadap kredit dan jasa keuangan lainnya, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk berinvestasi dalam perekonomian mereka.
10. Warisan sejarah: Keterbelakangan pembangunan dapat disebabkan oleh warisan sejarah seperti kolonialisme, perbudakan, dan bentuk eksploitasi lainnya yang menghambat pembangunan ekonomi.

Penting untuk dicatat bahwa keterbelakangan adalah fenomena kompleks yang tidak dapat direduksi menjadi satu sebab atau definisi tunggal. Hal ini sering kali disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk faktor sejarah, politik, ekonomi, dan sosial.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy