Pengertian Ketidakbervariasian: Pengertian dan Contoh
Ketidakbervariasian, juga dikenal sebagai invarian atau stabilitas, mengacu pada sifat suatu sistem atau fungsi yang tetap konstan atau tidak berubah dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, berarti sistem atau fungsi tersebut tidak berubah atau bervariasi sebagai respons terhadap masukan atau kondisi tertentu.
Misalnya, jika suatu fungsi matematika bersifat invarian pada suatu transformasi tertentu, berarti menerapkan transformasi tersebut pada masukan tersebut akan menghasilkan keluaran yang sama. Demikian pula, jika suatu sistem fisik tidak berubah, itu berarti sifat dan perilakunya tidak berubah seiring waktu atau dalam kondisi yang berbeda.
Dalam matematika, ketidakberubahan sering digunakan untuk menggambarkan kesimetrian dan transformasi fungsi dan persamaan. Dalam fisika, istilah ini digunakan untuk menggambarkan sifat bahan dan sistem yang tetap konstan meskipun lingkungannya berubah.
Berikut beberapa contoh ketidakberagaman:
1. Simetri dalam geometri: Suatu bangun datar dikatakan simetri jika bentuknya sama setelah mengalami transformasi tertentu, seperti rotasi atau pemantulan. Misalnya, sebuah persegi memiliki simetri jika diputar 90 derajat.
2. Invariansi hukum fisika: Hukum fisika dikatakan invarian pada transformasi tertentu, seperti translasi waktu atau translasi spasial. Artinya hukumnya tetap sama meskipun sistem dipindahkan atau waktu diubah.
3. Stabilitas suatu sistem: Suatu sistem dikatakan stabil jika sifat dan perilakunya tidak berubah seiring waktu. Misalnya, suatu rangkaian elektronik yang stabil akan mempertahankan keluarannya meskipun masukannya diubah.
4. Invarian suatu fungsi matematika: Suatu fungsi matematika dikatakan invarian pada suatu transformasi tertentu jika menerapkan transformasi tersebut pada masukan menghasilkan keluaran yang sama. Misalnya, fungsi sinus adalah invarian saat diputar, artinya sinus suatu sudut tetap sama meskipun sudutnya diputar.