mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Kiln: Jenis, Proses Pembakaran, dan Aplikasinya

Kiln adalah jenis oven atau tungku yang digunakan untuk membakar bahan, seperti batu bata, ubin, dan tembikar, pada suhu tinggi. Kata "kiln" berasal dari kata Norse Kuno "kjern", yang berarti "tungku".

Ada beberapa jenis kiln, antara lain:

1. Tempat pembakaran batu bata: Tempat pembakaran yang digunakan untuk membakar batu bata dan produk keramik lainnya.
2. Tempat pembakaran ubin: Tempat pembakaran yang digunakan untuk membakar ubin dan produk keramik lainnya.
3. Tempat pembakaran tembikar: Tempat pembakaran yang digunakan untuk membakar tembikar dan produk keramik lainnya.
4. Tempat pembakaran kaca : Tempat pembakaran yang digunakan untuk melebur dan membentuk kaca.
5. Tempat pembakaran logam: Tempat pembakaran yang digunakan untuk memanaskan logam, seperti baja dan aluminium.
6. Raku kiln: Tempat pembakaran yang digunakan untuk membakar keramik raku, yang merupakan jenis keramik dengan pembakaran rendah.
7. Tempat pembakaran garam: Tempat pembakaran yang digunakan untuk membakar keramik berlapis garam.
8. Tempat pembakaran kayu: Tempat pembakaran yang digunakan untuk membakar keramik berbahan bakar kayu.

Kiln dapat ditenagai oleh listrik, gas, atau propana, dan dapat mencapai suhu yang berkisar antara 1000°C hingga 1800°C (1832°F hingga 3272°F). Suhu dan durasi proses pembakaran bergantung pada jenis bahan yang dibakar dan produk akhir yang diinginkan.

Selain digunakan dalam pembuatan keramik dan kaca, kiln juga digunakan dalam metalurgi, yang digunakan untuk memanaskan logam, dan dalam penelitian ilmiah, di mana mereka digunakan untuk mensintesis bahan dan mempelajari sifat-sifatnya.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy