mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Kompensator dalam Sistem Kontrol

Kompensator adalah perangkat atau sistem yang digunakan untuk mengimbangi atau menangkal pengaruh sistem atau proses lain. Dalam konteks sistem kendali, kompensator adalah suatu perangkat atau algoritma yang digunakan untuk mengatur keluaran suatu sistem guna mengkompensasi karakteristik tertentu dari sistem, seperti penundaan atau nonlinier.

Ada beberapa jenis kompensator yang dapat digunakan digunakan dalam sistem kendali, antara lain :

1. Pengontrol PID (Proportional-Integral-Derivative): Ini adalah jenis kompensator yang paling umum, dan menggunakan kombinasi istilah proporsional, integral, dan turunan untuk menyesuaikan keluaran sistem berdasarkan kesalahan antara keluaran yang diinginkan dan keluaran aktual. keluaran.
2. Pengontrol umpan maju: Ini adalah kompensator yang menggunakan model sistem yang dikontrol untuk memprediksi perilaku sistem di masa depan dan menyesuaikan keluarannya.
3. Pengontrol ruang keadaan: Ini adalah kompensator yang menggunakan persamaan ruang keadaan dari sistem yang dikontrol untuk merancang sistem kendali.
4. Pengontrol prediktif model: Ini adalah kompensator yang menggunakan model sistem yang dikontrol untuk memprediksi perilaku sistem di masa depan dan mengoptimalkan sinyal kontrol pada cakrawala yang terbatas.
5. Pengontrol adaptif: Ini adalah kompensator yang menyesuaikan parameternya secara real-time berdasarkan perubahan dalam sistem yang dikontrol.

Pilihan kompensator bergantung pada aplikasi spesifik dan kriteria kinerja yang diinginkan. Misalnya, pengontrol PID sederhana dan mudah diimplementasikan, namun mungkin tidak cocok untuk sistem dengan dinamika nonlinier atau gangguan yang bervariasi terhadap waktu. Pengontrol umpan maju dapat menangani sistem nonlinier dan gangguan yang bervariasi terhadap waktu, namun memerlukan model akurat dari sistem yang dikendalikan. Pengontrol ruang negara dapat menangani sistem dengan banyak input dan output, namun mereka dapat melakukan komputasi secara intensif. Pengontrol prediktif model dapat mengoptimalkan sinyal kontrol dalam jangka waktu yang terbatas, namun lambat dalam merespons perubahan dalam sistem. Pengontrol adaptif dapat menyesuaikan parameternya secara real-time, namun mungkin tidak tahan terhadap perubahan sistem atau lingkungan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy