Pengertian Kortikotropin: Hormon Yang Mengatur Respon Stres dan Peradangan
Kortikotropin, juga dikenal sebagai hormon adrenokortikotropik (ACTH), adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari yang merangsang produksi hormon steroid oleh kelenjar adrenal. Ini dilepaskan sebagai respons terhadap stres dan membantu mengatur respons tubuh terhadap stres, peradangan, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Kortikotropin diproduksi oleh nukleus paraventrikular (PVN) hipotalamus dan dilepaskan ke aliran darah melalui sistem portal hipofisis. Dari sana, ia bergerak ke kelenjar adrenal, di mana ia merangsang produksi kortisol dan hormon steroid lainnya.
Kortikotropin memainkan peran penting dalam mengatur respons tubuh terhadap stres. Ketika tubuh merasakan stres, hipotalamus melepaskan kortikotropin, yang pada gilirannya merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol dan hormon steroid lainnya. Hormon-hormon ini membantu tubuh merespons stres dengan meningkatkan kadar gula darah, menekan sistem kekebalan tubuh, dan membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.
Selain berperan dalam respons stres, kortikotropin juga berperan dalam mengatur aktivitas tubuh. respons terhadap peradangan. Hal ini dapat merangsang produksi prostaglandin anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Secara keseluruhan, kortikotropin adalah hormon penting yang membantu tubuh merespons stres dan peradangan. Disregulasi sekresi atau fungsi kortikotropin dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti sindrom Cushing, penyakit Addison, dan gangguan autoimun.