Pengertian Kuantisasi: Jenis dan Aplikasinya
Kuantisasi adalah proses mengubah sinyal kontinu atau analog menjadi sinyal diskrit atau digital. Hal ini dilakukan dengan membagi jangkauan sinyal kontinu menjadi interval yang lebih kecil, yang disebut bin kuantisasi, dan menetapkan nilai digital unik pada setiap interval. Sinyal digital yang dihasilkan disebut sinyal terkuantisasi.
Dengan kata lain, kuantisasi adalah proses mengurangi ketepatan sinyal kontinu agar lebih mudah dikelola dan lebih mudah disimpan atau dikirim. Hal ini dapat berguna dalam banyak aplikasi, seperti kompresi audio dan video, dimana mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk mewakili suatu sinyal dapat secara signifikan mengurangi ukuran file dan meningkatkan kinerja.
Quantizer adalah perangkat atau algoritma yang melakukan konversi ini dari analog ke analog. digital. Mereka umumnya digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pemrosesan audio dan video, pemrosesan gambar, dan akuisisi data ilmiah.
Ada beberapa jenis quantizer, antara lain:
1. Kuantizer linier: Ini adalah jenis kuantizer paling sederhana, yang membagi sinyal input menjadi interval berukuran sama dan memberikan nilai digital unik pada setiap interval.
2. Kuantizer non-linier: Kuantizer jenis ini membagi sinyal input menjadi interval berukuran tidak sama, memungkinkan representasi sinyal yang lebih tepat di area tertentu.
3. Pengukur vektor: Jenis penghitung ini digunakan untuk mengkuantisasi sinyal multidimensi, seperti gambar atau video. Ini membagi sinyal menjadi wilayah yang lebih kecil dan memberikan setiap wilayah nilai digital yang unik.
4. Pengukur adaptif: Pengukur jenis ini menyesuaikan interval kuantisasinya berdasarkan sinyal masukan, memungkinkan representasi sinyal yang lebih tepat di area tertentu.
5. Delta quantizer: Jenis quantizer ini menggunakan kombinasi kuantisasi linier dan non-linier untuk mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk merepresentasikan sinyal.
6. Pengukur logaritmik: Pengukur jenis ini menggunakan skala logaritmik untuk membagi sinyal masukan menjadi interval yang lebih kecil, memungkinkan representasi sinyal yang lebih tepat di area tertentu.
7. Multi-level quantizer: Jenis quantizer ini membagi sinyal input menjadi beberapa tingkat presisi, memungkinkan representasi sinyal yang lebih tepat di area tertentu.
Singkatnya, kuantisasi adalah proses mengubah sinyal kontinu menjadi sinyal digital diskrit, dan quantizers adalah perangkat atau algoritma yang melakukan konversi ini. Ada beberapa jenis quantizer yang tersedia, masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri, dan pilihan mana yang akan digunakan bergantung pada aplikasi dan persyaratan spesifik.