Pengertian Kwashiorkor: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatannya
Kwashiorkor merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang terjadi akibat kekurangan protein dalam makanan. Hal ini paling sering terlihat pada anak-anak dan remaja, khususnya di negara-negara berkembang dimana akses terhadap makanan bergizi mungkin terbatas.
Kwashiorkor ditandai dengan sejumlah gejala fisik, termasuk:
1. Perubahan kulit: Kulit mungkin menjadi kering dan berkerut, dengan ciri tekstur "tipis".
2. Perubahan rambut: Rambut menjadi tipis dan rapuh, serta mudah rontok.
3. Pengecilan otot: Otot-otot mungkin mengecil, menyebabkan penampilan lemah dan ringkih.
4. Keterbelakangan pertumbuhan: Anak-anak dengan kwashiorkor mungkin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang melambat.
5. Diare: Kwashiorkor sering dikaitkan dengan diare dan masalah pencernaan lainnya.
6. Peningkatan risiko infeksi: Orang dengan kwashiorkor mungkin lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh mereka melemah.
7. Perubahan mental: Kwashiorkor juga dapat menyebabkan perubahan mental, seperti mudah tersinggung, lesu, dan kurang minat beraktivitas.
8. Pembengkakan: Kaki dan perut bisa membengkak karena retensi cairan.
9. Penyembuhan luka yang buruk: Penderita kwashiorkor mungkin mengalami penyembuhan luka yang buruk, yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
10. Peningkatan risiko kematian: Jika tidak diobati, kwashiorkor bisa berakibat fatal.
Kwashiorkor disebabkan oleh kekurangan protein dalam makanan, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini dapat dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk kemiskinan, kerawanan pangan, dan gizi buruk. Dalam beberapa kasus, kwashiorkor mungkin disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac, yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.
Pengobatan untuk kwashiorkor biasanya melibatkan penanganan penyebab utama malnutrisi, seperti menyediakan akses terhadap makanan bergizi dan mengatasi kondisi medis yang mendasarinya. Dalam kasus yang parah, rawat inap mungkin diperlukan untuk memberikan cairan infus dan perawatan suportif lainnya.