mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Lalat Capung: Siklus Hidup, Habitat, dan Pentingnya Ekosistem Air Tawar

Ephemeroptera merupakan ordo serangga yang biasa dikenal dengan sebutan lalat capung atau lalat shadflies. Serangga ini dicirikan oleh sayapnya yang besar dan mencolok serta tahap dewasanya yang pendek, biasanya hanya berlangsung beberapa hari hingga seminggu. Mereka ditemukan di lingkungan air tawar seperti sungai, sungai kecil, dan danau, dan memainkan peran penting dalam ekosistem perairan baik sebagai predator maupun mangsa.

Lalat capung melewati tiga tahap kehidupan yang berbeda: telur, nimfa, dan dewasa. Telurnya diletakkan di tumbuhan atau bebatuan yang terendam, dan menetas menjadi nimfa setelah beberapa minggu. Nimfa hidup di air, memakan alga dan invertebrata kecil, dan mengalami serangkaian pergantian kulit saat mereka tumbuh. Saat sudah dewasa, mereka keluar dari air dan mengalami pergantian kulit terakhir hingga menjadi dewasa.

Lalat capung dewasa tidak makan dan tidak memiliki mulut yang berfungsi, karena tujuan mereka hanyalah untuk kawin dan bertelur. Mereka tertarik pada sumber cahaya dan sering ditemukan di dekat lampu atau di permukaan yang terkena sinar matahari. Setelah kawin, betina bertelur di dalam air, dan siklusnya dimulai lagi.

Lalat capung merupakan sumber makanan penting bagi banyak hewan air, seperti ikan, burung, dan serangga lainnya. Mereka juga merupakan indikator kualitas air yang berharga, karena perubahan populasi lalat capung dapat mengindikasikan perubahan ekosistem.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy