Pengertian Lesi: Jenis, Penyebab, dan Pilihan Pengobatan
Lesi adalah kelainan atau kerusakan pada jaringan atau organ seseorang, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti cedera, penyakit, atau genetik. Lesi dapat mengenai berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, organ, dan sistem saraf.
Ada banyak jenis lesi, antara lain:
1. Tumor: Pertumbuhan sel yang tidak normal yang dapat bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).
2. Kista: Kantung berisi cairan yang dapat terbentuk di berbagai bagian tubuh.
3. Bisul: Luka terbuka yang dapat timbul pada kulit atau selaput lendir.
4. Fistula: Koneksi abnormal antara dua organ atau pembuluh darah.
5. Abses: Kantong nanah yang terbentuk sebagai respons terhadap infeksi.
6. Hematoma: Pembengkakan yang disebabkan oleh pendarahan pada area tubuh tertentu.
7. Nekrosis: Kematian sel atau jaringan akibat cedera, penyakit, atau kekurangan suplai darah.
8. Bekas luka: Bekas yang tertinggal di kulit setelah cedera atau operasi.
9. Keloid: Bekas luka yang menonjol dan menebal yang dapat terbentuk sebagai respons terhadap cedera.
10. Fibroid: Pertumbuhan jaringan otot non-kanker yang dapat berkembang di dalam rahim.
Lesi dapat didiagnosis melalui berbagai tes medis seperti studi pencitraan (misalnya sinar-X, CT scan, MRI scan), biopsi, dan tes laboratorium (misalnya, tes darah, tes urin). Pilihan pengobatan untuk lesi bergantung pada penyebab, lokasi, dan tingkat keparahannya, dan mungkin termasuk pengobatan, pembedahan, atau prosedur intervensi lainnya.