Pengertian Limfogranuloma: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Limfogranuloma adalah tumor jinak (non-kanker) yang berkembang di kelenjar getah bening, biasanya di daerah leher atau ketiak. Mereka terdiri dari campuran sel yang belum matang, termasuk limfosit, histiosit, dan fibroblas. Tumor ini biasanya berukuran kecil, mulai dari beberapa milimeter hingga satu atau dua sentimeter.
Limfogranuloma relatif jarang terjadi, dan cenderung lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria. Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering terjadi pada orang dewasa antara usia 20 dan 50 tahun.
Penyebab pasti limfogranuloma tidak diketahui, namun mungkin terkait dengan respons abnormal terhadap infeksi atau peradangan. Beberapa kasus telah dikaitkan dengan infeksi virus, seperti HIV atau hepatitis B, sementara kasus lainnya mungkin terkait dengan infeksi bakteri atau alergi.
Gejala limfogranuloma dapat mencakup:
* Benjolan lunak dan tidak nyeri di area leher atau ketiak
* Pembengkakan di daerah kelenjar getah bening yang terkena
* Kemerahan dan rasa hangat pada kulit di atas kelenjar getah bening
* Demam
* Kelelahan
* Keringat malam
Jika Anda mencurigai bahwa Anda mungkin menderita limfogranuloma, penting untuk menemui dokter sesegera mungkin. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memesan tes pencitraan, seperti CT scan atau MRI, untuk memastikan diagnosis. Biopsi juga dapat dilakukan untuk memeriksa jaringan di bawah mikroskop untuk mencari tanda-tanda kanker atau sel abnormal lainnya.
Pengobatan untuk limfogranuloma biasanya melibatkan operasi pengangkatan kelenjar getah bening yang terkena. Dalam beberapa kasus, terapi radiasi atau kemoterapi mungkin disarankan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi. Prognosis pasien limfogranuloma umumnya baik, dan kebanyakan orang mengalami pemulihan total setelah pengobatan.