Pengertian Linebreeding dalam Pemuliaan Hewan
Linebreeding adalah teknik pemuliaan yang digunakan untuk memperkuat garis genetik suatu ras, dengan mengawinkan secara selektif individu-individu yang berkerabat dekat, namun tidak berkerabat dekat sehingga menimbulkan risiko perkawinan sedarah. Tujuan dari linebreeding adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan sifat-sifat yang diinginkan dari suatu ras, sekaligus mengurangi risiko masalah kesehatan bawaan dan cacat genetik.
Linebreeding sering digunakan pada ras yang memiliki kumpulan gen terbatas, atau ras yang dikembangkan dari sejumlah kecil hewan pendiri. Dengan mengawinkan individu-individu yang berkerabat dekat secara selektif, pemulia dapat memusatkan materi genetik yang bertanggung jawab atas sifat-sifat yang diinginkan, dan mengurangi pengaruh sifat-sifat yang tidak diinginkan.
Perkawinan garis berbeda dengan perkawinan sedarah, yaitu praktik mengawinkan dua individu yang berkerabat sangat dekat, misalnya saudara kandung atau orang tua dan keturunannya. Perkawinan sedarah dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan bawaan dan cacat genetik, karena perkawinan sedarah memusatkan materi genetik yang bertanggung jawab atas masalah tersebut. Sebaliknya, linebreeding memungkinkan para peternak untuk secara selektif mengawinkan individu yang berkerabat dekat tanpa meningkatkan risiko masalah kesehatan bawaan.
Linebreeding dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Perkawinan sedarah: Ini melibatkan perkawinan dua individu yang berkerabat sangat dekat, seperti saudara kandung atau orang tua dan keturunannya.
2. Perkawinan garis: Ini melibatkan perkawinan dua individu yang berkerabat lebih jauh, namun masih memiliki nenek moyang yang sama.
3. Perkawinan galur bawaan: Ini melibatkan perkawinan dua individu yang merupakan perkawinan sedarah, yang berarti mereka memiliki tingkat kemiripan genetik yang tinggi karena kesamaan nenek moyang.
4. Perkawinan sedarah: Ini melibatkan perkawinan dua individu yang tidak berkerabat dekat, dan sering digunakan untuk memperkenalkan genetika baru ke dalam suatu ras.
Perkawinan garis dapat menjadi alat yang berguna bagi para pemulia yang ingin memperkuat garis genetik dari ras mereka, namun hal ini harus dilakukan dengan kehati-hatian dan perencanaan yang matang. Penting untuk memantau kesehatan dan kesuburan hewan yang diternakkan, dan menghindari perkawinan sedarah atau perkawinan sedarah yang terlalu dekat.