Pengertian Lipatan dalam Geologi: Jenis, Penyebab, dan Maknanya
Dalam geologi, lipatan adalah jenis deformasi yang terjadi ketika batuan terkena gaya tektonik. Hal ini ditandai dengan pembengkokan dan kompresi batuan sepanjang bidang, sehingga terbentuk sumbu lipatan. Lipatan dapat terjadi baik pada batuan sedimen maupun batuan beku, dan ukurannya dapat berkisar dari lipatan kecil terlokalisasi hingga struktur skala regional berskala besar.
Ada beberapa jenis lipatan, antara lain:
1. Lipatan telentang: Lipatan yang lapisan batuannya membengkok rata dan letaknya hampir horizontal.
2. Lipatan terbalik: Lipatan yang lapisan batuannya membengkok sehingga salah satu sisinya terangkat dan sisi lainnya diturunkan.
3. Sumbu lipat: Bidang di mana batuan dibengkokkan dan dikompresi.
4. Antiklin: Lipatan yang lapisan batuannya membengkok ke atas sehingga membentuk struktur seperti punggung bukit.
5. Sinklin: Lipatan yang lapisan batuannya membengkok ke bawah sehingga membentuk struktur seperti palung.
Lipatan dapat disebabkan oleh berbagai proses geologi, termasuk gaya tektonik, gempa bumi, dan perubahan ketinggian air tanah. Mereka juga dapat digunakan untuk menafsirkan sejarah geologi suatu daerah, karena memberikan informasi tentang orientasi batuan dan arah gaya tektonik pada waktu yang berbeda di masa lalu.