Pengertian Magnetostriksi: Sifat, Jenis, dan Aplikasinya
Magnetostriksi adalah perubahan bentuk atau ukuran bahan feromagnetik ketika terkena medan magnet luar. Fenomena ini terjadi karena adanya interaksi antara momen magnet atom-atom bahan dengan medan magnet luar.
Ketika suatu bahan feromagnetik ditempatkan pada medan magnet luar, momen magnet atom-atomnya menjadi sejajar dengan arah medan. Penyelarasan ini menyebabkan torsi diberikan pada atom, yang dapat menyebabkan atom bergerak dan merusak material. Besarnya deformasi tergantung pada kekuatan medan magnet dan sifat material.
Magnetostriction biasanya diamati pada material yang menunjukkan magnetisasi signifikan, seperti besi, nikel, dan kobalt. Bahan-bahan ini umumnya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan medan magnet tinggi, seperti pada elektromagnet, motor, dan generator.
Ada dua jenis magnetostriction:
1. Magnetostriksi langsung: Ini terjadi ketika medan magnet diterapkan sejajar dengan arah struktur kristal material. Dalam hal ini, material akan berubah bentuk searah dengan arah medan magnet.
2. Magnetostriksi tidak langsung: Ini terjadi ketika medan magnet diterapkan tegak lurus terhadap arah struktur kristal material. Dalam hal ini, material akan berubah bentuk dalam arah tegak lurus terhadap medan magnet dan bentuk aslinya.
Magnetostriction dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
1. Sensor magnetik: Magnetostriction dapat digunakan untuk mengukur perubahan medan magnet, yang dapat berguna dalam aplikasi seperti navigasi dan deteksi medan magnet.
2. Aktuator: Bahan magnetostriktif dapat digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang dapat berguna dalam aplikasi seperti robotika dan ruang angkasa.
3. Pemanenan energi: Magnetostriction dapat digunakan untuk mengubah limbah panas atau getaran menjadi energi listrik, yang dapat berguna dalam aplikasi seperti pembangkit listrik dan penyimpanan energi.
4. Peralatan medis: Bahan magnetostriktif dapat digunakan pada peralatan medis seperti mesin magnetic resonance imaging (MRI) dan perangkat terapi magnet.
5. Dirgantara: Magnetostriction dapat digunakan dalam aplikasi luar angkasa seperti navigasi, propulsi, dan sistem kontrol.
Singkatnya, magnetostriction adalah perubahan bentuk atau ukuran bahan feromagnetik ketika terkena medan magnet eksternal. Ini adalah fenomena berguna yang memiliki beragam penerapan di berbagai bidang seperti pengumpulan energi, peralatan medis, ruang angkasa, dan banyak lagi.