Pengertian Manajemen dengan Pengecualian (MBE)
MBE adalah singkatan dari "Manajemen dengan Pengecualian". Ini adalah gaya manajemen yang berfokus pada penanganan pengecualian dan tindakan perbaikan, daripada operasi rutin. Tujuan MBE adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi pengecualian secepat mungkin, sebelum menjadi masalah besar.
Dalam MBE, manajer diharapkan proaktif dalam mengidentifikasi potensi masalah dan mengambil tindakan perbaikan sebelum menjadi masalah besar. Pendekatan ini menekankan pentingnya deteksi dini dan koreksi penyimpangan dari norma, daripada menunggu masalah muncul dan kemudian mencoba memperbaikinya.
MBE sering dikontraskan dengan "Management by Objectives" (MBO), yang berfokus pada penetapan tujuan tertentu dan tujuan yang ingin dicapai oleh karyawan. Meskipun MBO lebih fokus pada pencapaian hasil tertentu, MBE lebih fokus pada pengelolaan proses dan mengidentifikasi pengecualian.
Manfaat MBE antara lain:
1. Deteksi dini masalah: Dengan berfokus pada penanganan pengecualian, MBE dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi masalah besar.
2. Peningkatan tindakan perbaikan: Dengan mengambil tindakan perbaikan secara cepat, MBE dapat membantu mencegah masalah kecil menjadi lebih besar.
3. Peningkatan efisiensi: Dengan berfokus pada penanganan pengecualian, MBE dapat membantu menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi.
4. Pengambilan keputusan yang lebih baik: Dengan mengidentifikasi pengecualian dan mengambil tindakan korektif, MBE dapat membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data real-time.
5. Peningkatan komunikasi: Dengan menekankan pentingnya deteksi dini dan koreksi, MBE dapat membantu meningkatkan komunikasi antara manajer dan karyawan.
Komponen utama MBE adalah:
1. Mengidentifikasi pengecualian: Manajer harus mampu mengidentifikasi ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.
2. Mengambil tindakan perbaikan: Setelah pengecualian teridentifikasi, manajer harus mengambil tindakan perbaikan yang cepat dan efektif.
3. Pemantauan dan peninjauan: Manajer harus memantau dan meninjau proses secara teratur untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan efektif dan setiap pengecualian ditangani.
4. Komunikasi: Komunikasi yang baik sangat penting agar MBE berhasil. Manajer harus berkomunikasi secara jelas dan efektif dengan karyawan tentang pengecualian dan tindakan perbaikan.
5. Perbaikan berkelanjutan: MBE adalah proses yang berkesinambungan, dan manajer harus bersedia melakukan penyesuaian seperlunya untuk meningkatkan proses tersebut.