


Pengertian Mekarnya Alga: Penyebab, Akibat, dan Dampak
Blooming alga merupakan pertumbuhan alga yang cepat di dalam air yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan, antara lain:
1. Toksisitas: Beberapa jenis alga menghasilkan racun yang dapat berbahaya bagi manusia dan hewan. Racun ini dapat terakumulasi dalam jaringan ikan dan kerang, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
2. Penipisan oksigen: Ketika alga mati dan membusuk, mereka dapat mengkonsumsi oksigen di dalam air, menyebabkan rendahnya tingkat oksigen yang dapat menekan atau membunuh kehidupan akuatik.
3. Air keruh: Pertumbuhan alga dapat menyebabkan air menjadi keruh atau berubah warna, sehingga mengurangi jumlah cahaya yang dapat menembus kolom air.
4. Perubahan tingkat nutrisi: Pertumbuhan alga dapat mengubah keseimbangan nutrisi dalam air, sehingga menyebabkan perubahan pada jenis tanaman dan hewan yang dapat hidup di sana.
5. Dampak ekonomi: Mekarnya alga dapat menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan dengan mempengaruhi perikanan, kegiatan rekreasi, dan industri lain yang bergantung pada ekosistem perairan yang sehat.
6. Risiko kesehatan manusia: Beberapa pertumbuhan alga dapat menghasilkan racun berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia jika tertelan atau terhirup.
7. Dampak estetika: Pertumbuhan alga dapat menyebabkan air tampak keruh, kotor, atau berubah warna, sehingga tidak menyenangkan bagi pengguna rekreasi dan tidak menarik secara estetika.
8. Dampak ekologis: Pertumbuhan alga dapat mengubah ekosistem dengan mengalahkan tanaman dan hewan lain, mengubah jaring makanan, dan mengubah habitat bentik.
9. Peningkatan risiko spesies invasif: Pertumbuhan alga dapat menyediakan lingkungan yang kondusif bagi spesies invasif untuk berkembang biak dan menyebar.
10. Perubahan iklim: Pertumbuhan alga diperkirakan akan menjadi lebih sering dan parah akibat perubahan iklim, yang dapat berdampak signifikan terhadap ekosistem perairan dan kesehatan manusia.



