Pengertian Mortising: Panduan Memotong Lubang Persegi Panjang pada Kayu
Mortising adalah proses memotong lubang persegi panjang pada sepotong kayu atau bahan lain untuk menerima duri, pasak, atau baut. Lubang dipotong menggunakan alat khusus yang disebut mortise, yang memiliki ujung tajam berbentuk baji yang menghilangkan material dari benda kerja saat didorong ke dalam lubang.
Tujuan dari mortise adalah untuk menciptakan sambungan yang kuat dan aman antara dua potong potongan. kayu atau bahan lainnya. Dengan memotong lubang persegi panjang yang tepat pada satu bagian dan memasang duri yang sesuai pada bagian lainnya, sambungan yang kaku dan stabil dapat dicapai. Mortising biasanya digunakan dalam pembuatan furnitur, lemari, dan aplikasi pengerjaan kayu lainnya yang mengutamakan kekuatan dan stabilitas.
Ada berbagai jenis mortise, termasuk:
* mortise lurus: mortise lurus adalah lubang persegi panjang sederhana yang dipotong tegak lurus terhadap permukaan kayu. Benda kerja. Biasanya digunakan untuk menyambung dua potong kayu dengan sudut siku-siku.
* Tanggam bahu: Tanggam bahu adalah jenis tanggam yang memiliki tepi miring, sehingga duri dapat masuk dengan pas ke dalam lubang dan memberikan kekuatan tambahan pada sambungan.
* Tanggam pas: Tanggam pas adalah jenis tanggam yang memiliki potongan berbentuk baji, yang memungkinkan duri masuk dengan aman ke dalam lubang dan menciptakan sambungan yang kuat dan stabil.
Pembuatan tanggam dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam alat, termasuk tangan perkakas seperti pahat dan gergaji tangan, atau perkakas listrik seperti mesin bor dan mesin mortising. Prosesnya biasanya melibatkan penandaan lokasi tanggam pada benda kerja, pemotongan lubang menggunakan alat khusus, dan pemasangan duri ke dalam lubang.