Pengertian Myelitides: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Myelitis adalah penyakit inflamasi yang mempengaruhi sumsum tulang belakang dan selaputnya, yang disebut meninges. Penyakit-penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain nyeri, lemas, mati rasa, dan kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan.
Ada beberapa jenis myelitis, antara lain:
1. Meningitis: Ini adalah infeksi pada meningen yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
2. Ensefalitis: Ini adalah peradangan otak yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.
3. Myelitis: Ini adalah peradangan pada sumsum tulang belakang yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau infeksi lainnya.
4. Abses: Ini adalah kantong nanah yang terbentuk di meningen atau sumsum tulang belakang akibat infeksi.
5. Tumor: Ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sumsum tulang belakang dan meninges.
Gejala myelitis dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan peradangan, tetapi gejala tersebut mungkin termasuk:
* Nyeri pada leher, punggung, atau anggota badan
* Kelemahan atau mati rasa pada lengan atau kaki
* Kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan
* Demam
* Sakit kepala
* Kekakuan pada leher atau punggung
* Kebingungan atau disorientasi
* Kejang
Myelitis dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain:
1. Infeksi: Infeksi bakteri, virus, atau jamur dapat menyebabkan mielitis.
2. Gangguan autoimun: Kondisi seperti multiple sclerosis atau lupus dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sumsum tulang belakang dan meninges.
3. Tumor: Tumor dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sumsum tulang belakang dan meninges.
4. Trauma: Cedera pada tulang belakang atau kepala dapat menyebabkan myelitis.
5. Kelainan genetik: Kondisi genetik tertentu, seperti paraparesis spastik herediter, dapat meningkatkan risiko berkembangnya mielitida.
Diagnosis mielitida biasanya melibatkan kombinasi pemeriksaan fisik, tes pencitraan seperti MRI atau CT scan, dan tes laboratorium untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya. peradangan. Perawatan tergantung pada penyebab spesifik dari kondisi tersebut dan mungkin termasuk antibiotik, steroid, atau pembedahan untuk mengangkat tumor atau abses. Dalam beberapa kasus, terapi fisik dan rehabilitasi mungkin diperlukan untuk membantu mendapatkan kembali fungsi dan mobilitas yang hilang.