Pengertian Neoplasti: Jenis, Risiko, dan Strategi Pencegahannya
Neoplasti adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan sel abnormal yang dapat menyebabkan kanker. Ini adalah jenis kondisi prakanker, dimana sel-selnya belum bersifat kanker namun berpotensi menjadi kanker jika tidak ditangani.
Ada beberapa jenis kondisi neoplastik, antara lain:
1. Displasia: Ini mengacu pada pertumbuhan sel abnormal yang belum bersifat kanker tetapi berpotensi menjadi kanker. Sel displastik seringkali memiliki bentuk dan ukuran yang tidak beraturan dan mungkin lebih rentan terhadap mutasi yang dapat menyebabkan kanker.
2. Karsinoma in situ: Ini adalah jenis displasia yang terbatas pada area tertentu, seperti leher rahim atau saluran payudara. Belum bersifat invasif, artinya belum menyebar ke bagian tubuh lain.
3. Lesi prakanker: Ini adalah pertumbuhan abnormal yang berpotensi menjadi kanker jika tidak ditangani. Contohnya termasuk keratosis aktinik (kulit rusak akibat sinar matahari) dan esofagus Barrett (sel abnormal di esofagus).
4. Hiperplasia atipikal: Ini adalah jenis pertumbuhan sel yang belum bersifat kanker tetapi memiliki beberapa ciri sel kanker. Hal ini sering ditemukan pada jaringan payudara dan dapat menjadi awal dari kanker payudara invasif.
Deteksi dini dan pengobatan kondisi neoplastik dapat membantu mencegahnya menjadi kanker. Tes skrining seperti Pap smear, mammogram, dan kolonoskopi dapat membantu mendeteksi perubahan prakanker dalam tubuh sebelum menjadi kanker. Jika Anda telah didiagnosis menderita kondisi neoplastik, penting untuk mengikuti rekomendasi penyedia layanan kesehatan Anda untuk pengujian dan pengobatan lebih lanjut guna mengurangi risiko terkena kanker.