mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Pajak Tangguhan: Pengertian, Contoh, dan Perhitungannya

Pajak tangguhan mengacu pada pajak yang terutang pada periode mendatang sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa yang terjadi pada periode berjalan. Pajak tangguhan timbul apabila terdapat perbedaan waktu antara pengakuan pendapatan atau beban untuk tujuan pelaporan keuangan dan pengakuan pos-pos tersebut untuk tujuan perpajakan.

Sebagai contoh, jika suatu perusahaan mengakui pendapatan dalam satu periode tetapi tidak diperbolehkan untuk mengurangkan biaya-biaya terkait untuk keperluan perpajakan sampai suatu periode berikutnya, maka perusahaan mempunyai kewajiban pajak tangguhan (yaitu aset pajak) yang harus dibayar di masa depan. Demikian pula, jika perusahaan mengurangkan biaya untuk tujuan perpajakan dalam satu periode tetapi tidak mengakui pendapatan terkait untuk tujuan pelaporan keuangan sampai periode berikutnya, maka perusahaan tersebut memiliki aset pajak tangguhan (yaitu utang pajak) yang harus dibayar pada periode tersebut. masa depan.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif dan peraturan pajak yang diharapkan berlaku pada periode ketika aset atau liabilitas pajak tangguhan dipulihkan atau diselesaikan. Pengukuran pajak tangguhan memerlukan penggunaan estimasi dan pertimbangan, dan perubahan estimasi ini dapat mengakibatkan penyesuaian terhadap saldo pajak tangguhan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy