


Pengertian Parkir: Jenis, Manfaat, dan Best Practices
Parkir mengacu pada tindakan menghentikan dan meninggalkan kendaraan di area tertentu untuk jangka waktu sementara. Bisa dilakukan di jalan, di tempat parkir, atau di garasi. Tujuan dari parkir adalah agar pengemudi dapat menghentikan kendaraannya dan melakukan hal lain, seperti berbelanja, makan, atau menghadiri suatu acara, tanpa harus khawatir mobilnya menghalangi.
Ada beberapa jenis parkir, antara lain:
1 . Parkir di badan jalan: Jenis parkir ini tersedia di jalan-jalan kota, dan biasanya ditandai dengan tanda yang menunjukkan jumlah jam parkir.
2. Tempat parkir: Ini adalah area khusus di mana kendaraan dapat diparkir, sering kali terletak di dekat pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, atau area dengan lalu lintas tinggi lainnya.
3. Garasi: Ini adalah area tertutup di mana kendaraan dapat diparkir, sering kali berlokasi di gedung bertingkat.
4. Parkir pribadi: Jenis parkir ini tersedia di properti pribadi, seperti kompleks apartemen atau gedung perkantoran, dan biasanya diperuntukkan bagi penghuni atau karyawan.
5. Parkir bagi penyandang disabilitas: Parkir jenis ini diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, dan biasanya ditandai dengan rambu yang menunjukkan jumlah jam parkir.
6. Stasiun pengisian kendaraan listrik: Merupakan tempat parkir khusus yang dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik.
7. Parkir berbagi mobil: Ini adalah tempat parkir khusus untuk layanan berbagi mobil, seperti Zipcar atau Car2Go.
8. Parkir sepeda: Ini adalah area khusus dimana sepeda dapat dikunci dan diamankan.
9. Parkir sepeda motor: Ini adalah area khusus dimana sepeda motor dapat diparkir.
10. Parkir truk: Ini adalah area khusus di mana truk-truk besar dapat diparkir, sering kali terletak di dekat jalan raya atau pusat transportasi.
Parkir merupakan aspek penting dalam perencanaan kota dan infrastruktur transportasi, karena menyediakan tempat yang nyaman dan aman bagi pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dan melakukan aktivitas. sesuatu yang lain. Hal ini juga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kualitas udara dengan mendorong penggunaan moda transportasi alternatif, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau angkutan umum.



