


Pengertian Parotitis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Parotitis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar parotis yang terletak di depan dan di bawah telinga. Kelenjar parotis menghasilkan air liur untuk membantu pencernaan dan menjaga kelembapan mulut.
Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya parotitis, antara lain:
1. Infeksi virus: Parotitis dapat disebabkan oleh virus seperti gondongan, yang merupakan penyebab umum dari kondisi ini. Virus lain yang dapat menyebabkan parotitis antara lain coxsackievirus dan virus herpes simplex.
2. Infeksi bakteri: Infeksi bakteri seperti staphylococcus atau streptococcus juga dapat menyebabkan parotitis.
3. Peradangan: Parotitis dapat disebabkan oleh peradangan pada kelenjar parotis, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti cedera, pembedahan, atau terapi radiasi.
4. Tumor: Tumor jinak atau ganas juga dapat menyebabkan parotitis dengan menekan atau menyerang kelenjar parotis.
5. Trauma: Trauma pada wajah atau leher dapat menyebabkan peradangan pada kelenjar parotis dan menyebabkan parotitis.
6. Gangguan kelenjar ludah: Gangguan seperti sindrom Sjogren, yaitu kelainan autoimun yang mempengaruhi kelenjar ludah, juga dapat menyebabkan parotitis.
7. Terapi radiasi: Terapi radiasi pada kepala dan leher dapat merusak kelenjar parotis dan menyebabkan peradangan.
8. Pengobatan: Obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antipsikotik, dan obat kemoterapi dapat menyebabkan parotitis sebagai efek samping.
Gejala parotitis mungkin termasuk:
* Pembengkakan kelenjar parotis
* Nyeri atau nyeri tekan pada kelenjar
* Kemerahan atau rasa hangat pada kulit di atas kelenjar
* Kesulitan menelan atau makan
* Nyeri saat membuka mulut lebar
* Demam
* Sakit kepala
* Kelelahan
Pengobatan untuk parotitis tergantung pada penyebab yang mendasari dan mungkin termasuk antibiotik, obat antiinflamasi, atau pembedahan untuk mengangkat tumor atau abses. Dalam beberapa kasus, parotitis dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.



