Pengertian Pelampung: Jenis, Fungsi, dan Kegunaannya

Pelampung adalah struktur terapung yang digunakan untuk menandai lokasi sesuatu di bawah air, seperti kapal karam atau sumur minyak. Biasanya terbuat dari silinder logam berongga berisi udara atau busa, dan memiliki permukaan yang terlihat dari atas air. Pelampung sering digunakan dalam navigasi untuk membantu memandu kapal melewati perairan berbahaya atau untuk menandai lokasi bahaya di bawah air. Pelampung juga dapat digunakan untuk mengukur arus laut, gelombang, dan data oseanografi lainnya.

Ada berbagai jenis pelampung, antara lain:

1. Pelampung navigasi: Ini adalah jenis pelampung yang paling umum dan digunakan untuk menandai saluran, pelabuhan, dan bahaya navigasi lainnya. Mereka biasanya dicat dengan warna dan pola yang khas agar mudah dikenali.
2. Pelampung peringatan: Digunakan untuk memperingatkan kapal akan potensi bahaya seperti batu, perairan dangkal, atau bahaya lainnya.
3. Pelampung tambat: Digunakan untuk mengamankan kapal pada titik tertentu di dalam air.
4. Pelampung sains: Ini digunakan oleh para ilmuwan untuk mengumpulkan data tentang arus laut, gelombang, dan fenomena oseanografi lainnya.
5. Pelampung bantu navigasi: Digunakan untuk menandai lokasi mercusuar, suar, dan alat bantu navigasi lainnya.

Pelampung dapat dibuat dari berbagai bahan seperti baja, aluminium, atau fiberglass, dan dapat dilengkapi dengan berbagai perangkat seperti GPS , radar, dan sensor untuk memantau kondisi laut.