


Pengertian Penganiayaan: Jenis, Contoh, dan Akibat
Penganiayaan mengacu pada perilaku atau tindakan apa pun yang merugikan, kasar, atau mengabaikan seseorang. Bentuknya bisa bermacam-macam, termasuk pelecehan fisik, emosional, seksual, atau finansial. Penganiayaan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk orang asing, kenalan, anggota keluarga, atau pengasuh.
Beberapa contoh penganiayaan yang umum meliputi:
1. Kekerasan fisik: memukul, menampar, mendorong, atau menendang seseorang.
2. Pelecehan emosional: menyebut nama, meremehkan, mengancam, atau mengintimidasi seseorang.
3. Pelecehan seksual: sentuhan yang tidak diinginkan, kontak seksual, atau aktivitas seksual yang dipaksakan.
4. Penyalahgunaan keuangan: mencuri uang atau aset, atau memaksa seseorang membuat keputusan keuangan yang bertentangan dengan keinginannya.
5. Pengabaian: tidak memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, atau perawatan medis.
6. Pelecehan lansia: penganiayaan terhadap orang dewasa lanjut usia, termasuk kekerasan fisik, emosional, atau finansial.
7. Pelecehan anak: penganiayaan terhadap anak-anak, termasuk kekerasan fisik, emosional, atau seksual.
8. Kekerasan dalam rumah tangga: penganiayaan terhadap pasangan atau anggota keluarga, termasuk kekerasan fisik, emosional, atau finansial.
Penting untuk diingat bahwa penganiayaan bisa tidak kentara dan mungkin tidak selalu terlihat jelas. Bisa juga dilakukan oleh orang yang seharusnya dipercaya, misalnya pengasuh atau anggota keluarga. Jika Anda mencurigai seseorang dianiaya, penting untuk angkat bicara dan mencari bantuan.



