Pengertian Pengurangan: Jenis, Penyebab, dan Akibat
Pengurangan mengacu pada proses mengurangi atau mengurangi sesuatu dalam ukuran, jumlah, atau derajat. Kata ini dapat merujuk pada berbagai hal, seperti:
1. Penyusutan: Pengurangan ukuran atau volume suatu benda atau bahan karena proses alami atau faktor eksternal, seperti penyusutan kain, pembusukan bahan, atau hilangnya massa melalui penguapan.
2. Penurunan: Penurunan kuantitas, kualitas, atau intensitas seiring berjalannya waktu, seperti penurunan penjualan, penurunan kesehatan, atau penurunan popularitas.
3. Pengurangan: Penurunan ukuran, jumlah, atau derajat, seperti pengurangan jumlah karyawan, pengurangan anggaran, atau pengurangan cakupan proyek.
4. Perampingan: Proses pengurangan ukuran suatu organisasi, biasanya dengan memberhentikan karyawan atau menutup departemen.
5. Deplesi: Habisnya atau terdegradasinya suatu sumber daya, seperti habisnya sumber daya alam, habisnya aset finansial, atau habisnya modal intelektual.
6. Kemunduran: Proses menjadi lebih buruk atau kurang efektif dari waktu ke waktu, seperti kemerosotan infrastruktur fisik, kemerosotan kesehatan mental, atau kemerosotan hubungan.
7. Erosi: Pengikisan atau pembusukan sesuatu secara bertahap, seperti erosi tanah, erosi garis pantai, atau erosi norma-norma sosial.
8. Pembusukan: Proses yang menjadi semakin buruk atau kurang efektif seiring berjalannya waktu, biasanya disebabkan oleh proses alamiah atau kelalaian, seperti rusaknya bangunan, rusaknya gigi, atau rusaknya nilai-nilai moral.
9. Atrofi: Melemahnya atau menurunnya suatu bagian tubuh, seperti atrofi otot, atrofi organ, atau atrofi keterampilan.
10. Pemborosan: Hilangnya atau berkurangnya sesuatu yang berharga atau penting, seperti membuang-buang waktu, membuang-buang uang, atau menyia-nyiakan peluang.
Secara umum, pengurangan mengacu pada setiap proses pengurangan atau penurunan yang mengakibatkan kerugian atau kemunduran.