mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Penyakit Jantung Koroner: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatannya

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah suatu kondisi di mana arteri koroner yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada atau ketidaknyamanan yang disebut angina, dan juga dapat menyebabkan serangan jantung. PJK merupakan jenis penyakit jantung yang paling umum dan sering disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena PJK, antara lain:

1. Usia: Risiko Anda terkena PJK meningkat seiring bertambahnya usia, dengan pria berusia di atas 45 tahun dan wanita berusia di atas 55 tahun memiliki risiko lebih tinggi.
2. Jenis Kelamin: Laki-laki memiliki risiko lebih besar terkena PJK dibandingkan perempuan, namun perempuan lebih besar kemungkinannya untuk meninggal karenanya.
3. Riwayat keluarga: Jika Anda memiliki riwayat keluarga menderita PJK, Anda berisiko lebih tinggi.
4. Merokok: Merokok merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner, karena merusak lapisan dalam pembuluh darah, membuatnya lebih rentan terhadap penumpukan plak.
5. Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
6. Kolesterol tinggi: Kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi dapat berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
7. Diabetes: Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, karena dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung.
8. Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, karena kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung.
9. Kurang berolahraga: Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat meningkatkan risiko PJK.
10. Pola makan yang buruk: Pola makan yang tinggi lemak jenuh, garam, dan gula dapat meningkatkan risiko PJK.

Ada beberapa gejala PJK, antara lain:

1. Nyeri atau ketidaknyamanan dada: Ini adalah gejala PJK yang paling umum, dan mungkin terasa seperti tekanan, sesak, atau sensasi tertekan di dada.
2. Sesak napas: Jika arteri koroner tersumbat, jantung akan kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga menyebabkan sesak napas.
3. Nyeri di lengan, leher, rahang, atau punggung: PJK dapat menyebabkan nyeri di area ini, karena saraf yang mempersarafi jantung juga menyuplai area ini.
4. Kelelahan: Jika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen, Anda mungkin merasa lelah atau lemah.
5. Pembengkakan: Jika jantung tidak memompa secara efektif, hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, dan kaki.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera mencari pertolongan medis, karena PJK dapat mengancam jiwa. Seorang profesional kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memesan tes seperti elektrokardiogram (EKG), tes stres, atau tes pencitraan untuk mendiagnosis PJK dan menentukan pengobatan terbaik. Perawatan untuk PJK mungkin mencakup perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat dan olahraga, obat-obatan untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dan dalam beberapa kasus, pembedahan atau prosedur lain untuk membuka atau memotong arteri yang tersumbat.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy