![speech play](/img/play.png)
![speech pause](/img/pause.png)
![speech stop](/img/stop.png)
Pengertian Poikilositosis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Poikilositosis adalah suatu kondisi di mana sel darah merah berbentuk tidak normal, dan bisa berbentuk elips, bulat, atau cekung ganda. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi struktur membran sel darah merah. Poikilositosis dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi dimana jumlah sel darah merah di dalam tubuh terlalu sedikit.
Poikilositosis dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk sel darah merahnya:
1. Poikilositosis elips: Pada tipe ini, sel darah merah berbentuk elips dan memiliki volume lebih besar dari sel darah merah normal.
2. Poikilositosis bola: Pada tipe ini, sel darah merah berbentuk bulat dan memiliki volume lebih kecil dari sel darah merah normal.
3. Poikilositosis bikonkaf: Pada tipe ini, sel darah merah berbentuk bikonkaf, artinya sel darah merah memiliki dua permukaan cekung, bukan satu.
4. Jenis lainnya: Terdapat beberapa jenis poikilositosis lain yang dapat terjadi karena berbagai mutasi genetik, seperti poikilositosis elips herediter, poikilositosis sferis herediter, dan poikilositosis bikonkaf herediter.
Poikilositosis dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain:
1. Mutasi genetik: Sebagian besar kasus poikilositosis disebabkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi struktur membran sel darah merah.
2. Infeksi: Infeksi tertentu, seperti malaria dan babesiosis, dapat menyebabkan poikilositosis.
3. Gangguan autoimun: Beberapa kelainan autoimun, seperti anemia hemolitik autoimun, dapat menyebabkan poikilositosis.
4. Racun: Paparan racun tertentu, seperti timbal dan merkuri, dapat menyebabkan poikilositosis.
5. Kekurangan nutrisi: Nutrisi yang buruk atau kekurangan vitamin dan mineral esensial dapat menyebabkan poikilositosis.
Gejala poikilositosis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, namun gejala tersebut dapat meliputi:
1. Kelelahan
2. Kelemahan
3. Sesak napas
4. Kulit pucat
5. Menguningnya kulit dan mata (penyakit kuning)
6. Limpa membesar
7. Peningkatan risiko infeksi
Pengobatan untuk poikilositosis bergantung pada penyebab yang mendasari kondisi tersebut, namun dapat mencakup:
1. Transfusi darah : Untuk meningkatkan jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh.
2. Pengobatan: Untuk mengobati infeksi yang mendasari atau gangguan autoimun yang mungkin menyebabkan kondisi ini.
3. Suplemen nutrisi: Untuk mengatasi kekurangan nutrisi yang mungkin berkontribusi terhadap kondisi ini.
4. Konseling genetik: Untuk membahas risiko mewariskan kondisi ini kepada generasi mendatang dan untuk menentukan pengobatan terbaik bagi individu yang terkena dampak.
Kesimpulannya, poikilositosis adalah suatu kondisi di mana sel darah merah berbentuk tidak normal, menyebabkan anemia dan gejala lainnya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk mutasi genetik, infeksi, kelainan autoimun, racun, dan kekurangan nutrisi. Perawatan tergantung pada penyebab yang mendasari kondisi ini, namun mungkin termasuk transfusi darah, obat-obatan, suplemen nutrisi, dan konseling genetik.
![dislike this content](/img/like-outline.png)
![like this content](/img/dislike-outline.png)
![report this content](/img/report-outline.png)
![share this content](/img/share.png)