Pengertian Pukulan: Jenis, Penyebab, dan Akibat

Pemogokan adalah penghentian atau perlambatan kerja yang dilakukan karyawan sebagai protes terhadap kondisi kerja, upah, atau masalah lainnya. Ini merupakan tindakan industrial yang dapat dilakukan oleh pekerja untuk menekan pemberi kerja agar memenuhi tuntutan mereka. Selama pemogokan, pekerja dapat menolak melakukan tugasnya, bekerja dengan kecepatan yang dikurangi, atau melakukan bentuk protes lainnya.

Ada berbagai jenis pemogokan, termasuk:

1. Walkout: Penghentian pekerjaan secara tiba-tiba dan spontan, dimana karyawan meninggalkan pekerjaannya tanpa pemberitahuan.
2. Perlambatan: Pengurangan yang disengaja dalam kecepatan atau efisiensi kerja, sering kali sebagai bentuk protes.
3. Duduk: Pemogokan dimana para pekerja menempati tempat kerja dan menolak untuk pergi sampai tuntutan mereka dipenuhi.
4. Pemogokan liar: Pemogokan tidak sah yang tidak disetujui oleh serikat pekerja atau manajemen.
5. Pemogokan simpatik: Pemogokan yang dilakukan untuk mendukung kelompok pekerja lain yang melakukan pemogokan.

Pemogokan bisa efektif dalam mencapai tujuan pekerja yang mogok, namun juga dapat menyebabkan gangguan dan kerugian bagi pemberi kerja dan perekonomian secara keseluruhan.