mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Rabun Dekat: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatannya

Rabun dekat, juga dikenal sebagai miopia, adalah suatu kondisi penglihatan umum di mana objek yang dekat tampak jelas, namun objek yang jauh tampak kabur. Hal ini terjadi ketika bentuk kornea atau lensa mata tidak sempurna sehingga menyebabkan cahaya terfokus di depan retina, bukan langsung di atasnya. Hal ini mengakibatkan jangkauan penglihatan menjadi terbatas sehingga sulit melihat objek yang jauh.

Ada beberapa penyebab rabun dekat, antara lain:

1. Genetika: Rabun jauh bisa diturunkan dari orang tua atau kakek dan nenek.
2. Dekat tempat kerja: Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melakukan aktivitas jarak dekat seperti membaca, menulis, atau menggunakan perangkat digital dapat meningkatkan risiko terkena miopia.
3. Postur tubuh yang buruk: Membungkuk atau postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopia.
4. Kekurangan nutrisi: Pola makan yang kekurangan nutrisi penting seperti vitamin D, kalsium, dan asam lemak omega-3 dapat berkontribusi terhadap perkembangan miopia.
5. Cedera atau penyakit mata: Kondisi mata tertentu, seperti katarak atau glaukoma, dapat meningkatkan risiko terjadinya miopia.

Gejala rabun jauh antara lain:

1. Penglihatan kabur di kejauhan
2. Sakit kepala atau mata lelah karena mencoba fokus pada objek yang jauh
3. Menyipitkan mata atau mengucek mata untuk mencoba melihat lebih jelas
4. Kesulitan melihat objek di kejauhan, seperti rambu jalan atau papan tulis
5. Kesulitan melihat detail di kejauhan, seperti wajah orang di seberang ruangan.

Ada beberapa pengobatan untuk rabun dekat, antara lain:

1. Kacamata atau lensa kontak: Lensa korektif ini membiaskan cahaya dengan baik, sehingga memungkinkan penglihatan yang jelas pada jarak jauh.
2. Operasi mata laser: Prosedur pembedahan ini membentuk kembali kornea untuk meningkatkan penglihatan.
3. Orthokeratology (Ortho-K): Prosedur non-bedah ini menggunakan lensa kontak khusus untuk membentuk kembali kornea dan meningkatkan penglihatan.
4. Pengendalian miopia: Ini adalah pengobatan yang bertujuan untuk memperlambat perkembangan miopia pada anak-anak dan dewasa muda.
5. Suplemen vitamin: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin, seperti vitamin D dan asam lemak omega-3, dapat membantu mengurangi risiko pengembangan miopia.

Penting untuk dicatat bahwa rabun jauh dapat ditangani dengan lensa korektif atau pembedahan, namun hal ini tidak dapat diatasi. sembuh. Ini adalah kondisi umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dan ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia untuk meningkatkan penglihatan dan kualitas hidup.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy