mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Radang Sendi: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatannya

Artritis adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 100 jenis penyakit sendi. Kondisi ini ditandai dengan peradangan pada persendian yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan bengkak. Artritis dapat menyerang sendi mana pun di tubuh, termasuk tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Ada beberapa jenis radang sendi, yang masing-masing memiliki gejala dan penyebabnya sendiri-sendiri. Bentuk radang sendi yang paling umum meliputi:
Osteoartritis (OA): Ini adalah bentuk radang sendi yang paling umum, yang disebabkan oleh kerusakan sendi seiring berjalannya waktu. Biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua dan lebih sering terjadi pada wanita.
Rheumatoid Arthritis (RA): Ini adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada persendian, menyebabkan nyeri, kaku, dan bengkak. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun biasanya dimulai pada usia paruh baya. Artritis Psoriatik (PsA): Jenis radang sendi ini terjadi pada penderita psoriasis, suatu kondisi kulit yang menyebabkan bercak merah dan bersisik. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan sendi, serta perubahan kulit dan kuku.
Encok: Ini adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat di persendian. Biasanya menyerang jempol kaki, tapi bisa juga menyerang persendian lainnya.
Juvenile Arthritis (JA): Ini adalah arthritis yang menyerang anak-anak di bawah usia 18 tahun. Ada beberapa jenis JA, termasuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Penyebab Artritis:
Penyebab pasti radang sendi tidak selalu diketahui, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kondisi tersebut. Hal ini termasuk:
Usia: Seiring bertambahnya usia, sendi kita secara alami melemah, yang dapat menyebabkan osteoartritis.
Jenis Kelamin: Wanita lebih mungkin terkena osteoartritis dibandingkan pria, sedangkan pria lebih mungkin terkena artritis reumatoid.
Genetik: Beberapa jenis artritis , seperti rheumatoid arthritis dan psoriatic arthritis, diturunkan dalam keluarga.
Faktor gaya hidup: Kelebihan berat badan atau pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena osteoartritis.
Infeksi: Infeksi tertentu, seperti penyakit Lyme, dapat meningkatkan risiko terkena arthritis.
Autoimun kelainan: Kondisi seperti artritis reumatoid dan lupus disebabkan oleh sistem imun yang terlalu aktif yang menyerang jaringan tubuh sendiri. adalah gejala radang sendi yang paling umum, dan dapat berupa nyeri tumpul atau sensasi menusuk yang tajam.
Kekakuan: Banyak penderita radang sendi mengalami kekakuan pada persendiannya, terutama setelah waktu istirahat atau tidak aktif.
Pembengkakan: Dapat menyebabkan peradangan pada persendian. bengkak, kemerahan, dan rasa hangat di area yang terkena.
Mobilitas terbatas: Artritis dapat mempersulit pergerakan sendi Anda dalam berbagai gerakan, menyebabkan terbatasnya mobilitas dan fleksibilitas.
Kelelahan: Artritis dapat melelahkan, baik secara fisik maupun mental.
Diagnosis Artritis:
Untuk mendiagnosis radang sendi, dokter Anda biasanya akan memulai dengan pemeriksaan fisik dan meninjau riwayat kesehatan Anda. Mereka mungkin juga memesan tes pencitraan, seperti sinar-X atau MRI, untuk membantu memastikan diagnosis dan menyingkirkan kondisi lain. Tes darah juga mungkin dilakukan untuk memeriksa peradangan atau tanda-tanda arthritis lainnya.
Pengobatan Artritis:
Tidak ada obat untuk arthritis, namun ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk membantu mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Hal ini mencakup:
Pengobatan: Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen, dapat membantu mengatasi nyeri dan peradangan. Obat resep, seperti obat anti-rematik pemodifikasi penyakit (DMARDs) atau agen biologis, juga dapat diresepkan untuk memperlambat perkembangan penyakit.
Terapi fisik: Latihan dan peregangan ringan dapat membantu menjaga mobilitas dan kekuatan sendi.
Perubahan gaya hidup: Mempertahankan berat badan yang sehat, makan makanan yang seimbang, dan berolahraga secara teratur semuanya dapat membantu mengatasi gejala arthritis.
Pembedahan: Pada kasus osteoartritis atau rheumatoid arthritis yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.
Terapi alternatif: Beberapa orang dengan arthritis menemukan bantuan dari terapi alternatif seperti akupunktur, pijat, atau meditasi.
Penting untuk dicatat bahwa rencana pengobatan terbaik untuk arthritis sering kali merupakan kombinasi dari pilihan-pilihan ini, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi spesifik Anda.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy