Pengertian Radiasi Inframerah: Aplikasi dan Kegunaannya
Infra-merah (IR) adalah jenis radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang mikro. Memang tidak terlihat oleh mata manusia, namun bisa dirasakan sebagai panas. Radiasi IR dipancarkan oleh benda-benda pada suhu di atas nol mutlak (-273°C atau -459°F).
Spektrum inframerah mencakup rentang panjang gelombang dari sekitar 700 nanometer (nm) hingga 1 milimeter (mm). Kisaran ini dibagi menjadi tiga subkategori: inframerah-dekat (NIR), inframerah-panjang gelombang pendek (SWIR), dan inframerah panjang gelombang panjang (LWIR).
Radiasi inframerah-dekat mempunyai panjang gelombang sekitar 700-1400 nm dan digunakan dalam aplikasi seperti penglihatan malam, pencitraan termal, dan penginderaan jauh. Radiasi infra merah dengan panjang gelombang pendek memiliki panjang gelombang sekitar 1400-3000 nm dan digunakan dalam aplikasi seperti komunikasi serat optik dan spektroskopi. Radiasi infra merah dengan panjang gelombang panjang memiliki panjang gelombang sekitar 3000-100.000 nm dan digunakan dalam aplikasi seperti pencitraan termal, penginderaan jauh, dan teknologi laser.
Radiasi inframerah dapat digunakan dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Pencitraan termal: Kamera IR dapat mendeteksi suhu objek dan menampilkannya sebagai gambar, memungkinkan deteksi kebocoran panas, intrusi kelembapan, dan anomali termal lainnya.
2. Penglihatan malam: Iluminator IR dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas di lingkungan dengan cahaya redup, memungkinkan pendeteksian objek yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
3. Penginderaan jauh: Radiasi IR dapat digunakan untuk mendeteksi suhu suatu benda dari jarak jauh, sehingga memungkinkan dilakukannya pemantauan kondisi lingkungan, seperti kelembaban tanah dan suhu udara.
4. Teknologi laser: Laser IR digunakan dalam aplikasi seperti pemotongan laser, pengelasan laser, dan spektroskopi laser.
5. Komunikasi: Sistem komunikasi IR menggunakan radiasi IR untuk mengirimkan data antar perangkat, memungkinkan komunikasi yang aman dan andal.
6. Pencitraan medis: Radiasi IR digunakan dalam teknik pencitraan medis seperti pencitraan termal, yang dapat mendeteksi perubahan suhu dalam tubuh, sehingga memungkinkan diagnosis penyakit seperti kanker.
7. Aplikasi militer: Teknologi IR digunakan dalam aplikasi militer seperti kacamata penglihatan malam, kamera pencitraan termal, dan pencari jangkauan laser.
8. Aplikasi industri: Teknologi IR digunakan dalam aplikasi industri seperti pemeliharaan prediktif, pengendalian kualitas, dan pemantauan proses.
9. Aplikasi pertanian: Teknologi IR digunakan dalam aplikasi pertanian seperti pemantauan tanaman, pengukuran kelembaban tanah, dan deteksi gulma.
10. Pemantauan lingkungan: Teknologi IR digunakan dalam aplikasi pemantauan lingkungan seperti pemantauan kualitas udara dan air, serta penelitian perubahan iklim.