mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Satyriasis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan

Satyriasis adalah suatu kondisi langka di mana seseorang memiliki keinginan yang kuat dan berulang untuk melakukan aktivitas seksual, terutama perilaku seksual yang berlebihan dan kompulsif. Penyakit ini juga dikenal sebagai hiperseksualitas atau gangguan perilaku seksual kompulsif.
Orang dengan satyriasis mungkin mengalami berbagai gejala, termasuk:
* Hasrat seksual yang intens dan berulang yang sulit dikendalikan
* Perilaku seksual kompulsif, seperti melakukan aktivitas seksual yang berisiko atau tidak pantas
* Kesulitan membentuk dan memelihara hubungan yang sehat karena keasyikan dengan seks
* Merasa cemas atau mudah tersinggung ketika tidak mampu bertindak berdasarkan hasrat seksual
* Terlibat dalam perilaku yang merusak diri sendiri, seperti konsumsi alkohol berlebihan atau penggunaan narkoba, untuk mengatasi hasrat seksual
* Merasa kehilangan kendali atas perilaku seksualnya sendiri
Penting untuk dicatat bahwa satyriasis tidak sama dengan hiperseksualitas, yang merupakan istilah yang lebih umum yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki libido tinggi atau sering melakukan aktivitas seksual. Satyriasis adalah suatu kondisi spesifik yang melibatkan keinginan kompulsif dan berlebihan untuk berhubungan seks, serta kesulitan mengendalikan keinginan tersebut.
Penyebab pasti dari satyriasis tidak sepenuhnya dipahami, namun diduga terkait dengan ketidakseimbangan kimia otak, seperti kelebihan dopamin, yang merupakan neurotransmitter yang terlibat dalam penghargaan dan kesenangan. Hal ini mungkin juga terkait dengan kondisi kesehatan mental lainnya, seperti gangguan bipolar atau gangguan obsesif-kompulsif.
Pengobatan untuk satyriasis biasanya melibatkan kombinasi pengobatan dan terapi. Obat-obatan seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) dapat digunakan untuk mengurangi intensitas hasrat seksual dan membantu mengatur suasana hati. Terapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), dapat membantu penderita satyriasis mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang berkontribusi terhadap kondisi mereka.
Penting bagi penderita satyriasis untuk mencari bantuan profesional jika mereka mengalami tekanan atau gangguan yang signifikan dalam kemampuan mereka. kehidupan sehari-hari mereka karena perilaku seksual mereka. Dengan pengobatan yang tepat, penderita satyriasis dapat mengelola gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy