Pengertian SeaQuakes: Penyebab, Akibat, dan Sistem Peringatan Dini
SeaQuake adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena gempa bumi yang terjadi di bawah air. Gempa-gempa ini disebabkan oleh gaya tektonik yang sama dengan yang menyebabkan gempa bumi di darat, namun lebih sulit untuk dideteksi dan dipelajari karena terjadi di bawah permukaan laut.
Gempa Laut dapat disebabkan oleh berbagai proses geologi, termasuk pergerakan tektonik. lempeng bumi, runtuhnya gunung berapi bawah laut, dan pelepasan gas dan cairan dari kerak bumi. Peristiwa ini dapat menghasilkan gelombang seismik kuat yang dapat menempuh jarak jauh melalui lautan dan menyebabkan kerusakan pada masyarakat pesisir dan infrastruktur kelautan.
Salah satu contoh gempa laut yang paling terkenal adalah gempa bumi Sumatera tahun 2004, yang terjadi di lepas pantai Indonesia dan memicu tsunami besar yang menewaskan lebih dari 230.000 orang di beberapa negara. Gempa laut penting lainnya termasuk gempa bumi Valdivia tahun 1960 di Chile, yang menyebabkan tsunami yang melanda beberapa negara di Amerika Selatan, dan gempa bumi Kamchatka tahun 1952 di Rusia, yang merupakan salah satu gempa bumi terbesar yang pernah tercatat.
Gempa laut sulit diprediksi dan dipersiapkan, namun para ilmuwan berupaya meningkatkan pemahaman mereka mengenai kejadian ini dan mengembangkan sistem peringatan dini yang lebih baik untuk melindungi masyarakat pesisir.