Pengertian Semiotonomi: Menyeimbangkan Otonomi dan Ketergantungan
Semiotonom mengacu pada sistem atau entitas yang beroperasi dengan tingkat otonomi yang tinggi, namun masih memiliki tingkat pengawasan atau kendali tertentu dari otoritas yang lebih tinggi. Dengan kata lain, wilayah ini merupakan suatu sistem yang memiliki pemerintahan sendiri hingga batas tertentu, namun tidak sepenuhnya independen.
Misalnya, wilayah semiotonom dalam suatu negara mungkin mempunyai pemerintahan dan undang-undang sendiri, namun tetap tunduk pada otoritas keseluruhan negara. pemerintah nasional. Demikian pula, robot semiotonom mungkin dapat membuat keputusan dan melakukan tugas sendiri, namun tetap berada di bawah pengawasan dan kendali manusia.
Karakteristik utama semiotonom adalah ia mewakili keseimbangan antara otonomi dan ketergantungan. Meskipun sistem atau entitas memiliki tingkat independensi dan tata kelola mandiri yang tinggi, sistem atau entitas tersebut masih terhubung dan dipengaruhi oleh faktor eksternal.