Pengertian Senyawa Asetilen: Jenis dan Sifatnya
Asetilena mengacu pada senyawa kimia yang mengandung gugus asetilena (-CH=CH-), yang merupakan ikatan rangkap antara dua atom karbon. Golongan ini biasanya terdapat pada molekul yang berasal dari etuna (C2H2) atau alkuna lainnya.
Secara umum, senyawa asetilena dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori berdasarkan struktur dan sifatnya. Beberapa jenis senyawa asetilena yang umum meliputi:
1. Alkuna: Ini adalah senyawa induk yang mengandung gugus asetilena (-CH=CH-). Mereka dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti alkuna linier, bercabang, atau siklik.
2. Alkohol asetilena: Ini adalah alkohol yang mengandung gugus asetilena (-CH=CH-) yang terikat pada gugus hidroksil (-OH). Contohnya termasuk etilenglikol dan propilenglikol.
3. Asam karboksilat asetilenat: Ini adalah asam karboksilat yang mengandung gugus asetilena (-CH=CH-) yang terikat pada gugus karboksil (-COOH). Contohnya termasuk asam akrilat dan asam metakrilat.
4. Amida asetilena: Ini adalah Amida yang mengandung gugus asetilena (-CH=CH-) yang terikat pada atom nitrogen. Contohnya termasuk akrilamida dan metakrilamida.
5. Ester asetilena: Ini adalah ester yang mengandung gugus asetilena (-CH=CH-) yang terikat pada gugus karboksil (-COOH). Contohnya termasuk akrilat dan metakrilat.
Secara keseluruhan, istilah "asetilen" mengacu pada senyawa apa pun yang mengandung gugus asetilena (-CH=CH-), terlepas dari struktur atau sifat spesifiknya.