Pengertian Serpih: Ciri-Ciri, Pembentukan, dan Kegunaannya
Serpih adalah jenis batuan sedimen berbutir halus yang terbentuk dari pemadatan dan sementasi partikel berukuran lanau. Ciri khasnya adalah lapisan atau lempengannya yang tipis dan sejajar, yang sering kali dipisahkan oleh garis lemah yang disebut bidang alas. Serpih relatif lunak dan mudah pecah, dan dapat ditemukan dalam berbagai warna, termasuk abu-abu, coklat, dan hitam.
Serpih terbentuk ketika sedimen yang kaya akan tanah liat diendapkan di lingkungan perairan yang tenang dan dangkal, seperti danau atau danau. sebuah delta sungai. Seiring waktu, sedimen dikompresi dan disemen oleh mineral, seperti silika atau kalsium karbonat, untuk membentuk batuan padat. Lapisan tipis serpih dapat dipisahkan oleh garis kelemahan, seperti patahan atau bidang alas, yang dapat menyebabkan batuan pecah di sepanjang garis tersebut.
Serpih merupakan sumber minyak dan gas alam yang penting, karena sering kali mengandung bahan organik yang memiliki telah terpelihara selama jutaan tahun. Bahan organik ini dapat diubah menjadi bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak bumi, yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik. Selain kepentingan ekonominya, serpih juga memiliki sejumlah kegunaan lain, seperti dalam konstruksi dan pertamanan.