Pengertian Sinostosis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Synostosis adalah suatu kondisi ketika dua atau lebih tulang di tengkorak menyatu terlalu dini, sebelum tulang mencapai potensi pertumbuhan penuhnya. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:
* Kelainan bentuk tengkorak: Penyatuan tulang dapat menyebabkan tengkorak menjadi cacat atau tidak rata, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai craniosynostosis.
* Peningkatan tekanan intrakranial: Ketika tengkorak tidak mampu mengembang dengan baik, hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam tengkorak, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti sakit kepala, muntah, dan kesulitan keseimbangan dan koordinasi.
* Masalah penglihatan: Penyatuan tulang juga dapat mempengaruhi posisi tengkorak. mata dan bentuk rongga mata, menyebabkan masalah penglihatan seperti penglihatan ganda, penglihatan kabur, atau kesulitan melihat ke atas.
* Gangguan pendengaran: Dalam beberapa kasus, sinostosis dapat menyebabkan gangguan pendengaran karena penyatuan tulang yang mempengaruhi telinga tengah .
Synostosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, kelahiran prematur, dan kondisi medis tertentu seperti sindrom craniosynostosis. Perawatan untuk sinostosis biasanya melibatkan pembedahan untuk memisahkan tulang yang menyatu dan memungkinkan tengkorak tumbuh dengan baik. Dalam beberapa kasus, prosedur tambahan seperti penggunaan alat pengalih perhatian atau pengangkatan kelebihan tulang mungkin diperlukan.