Pengertian Sklerostomiasis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Sklerostomiasis adalah penyakit inflamasi kronis langka yang menyerang esofagus dan ditandai dengan pembentukan jaringan parut dan penyempitan (penyempitan) pada esofagus. Penyebab pasti dari sclerostomiasis tidak diketahui, namun diyakini merupakan kelainan autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan sehat di kerongkongan, sehingga menyebabkan peradangan dan jaringan parut.
Gejala sclerostomiasis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya. penyakit, namun mungkin termasuk:
* Kesulitan menelan (disfagia)
* Nyeri dada atau ketidaknyamanan
* Regurgitasi makanan
* Penurunan berat badan
* Batuk atau tersedak saat makan atau minum
Sclerostomiasis didiagnosis melalui kombinasi endoskopi, tes pencitraan seperti CT scan atau MRI , dan biopsi. Perawatan untuk sklerostomiasis biasanya melibatkan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan mencegah jaringan parut lebih lanjut, serta prosedur pelebaran untuk membuka penyempitan pada esofagus. Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat bagian kerongkongan yang terkena.
Prognosis untuk sklerostomiasis bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan respons terhadap pengobatan. Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, banyak penderita sklerostomiasis dapat mengalami perbaikan gejala dan kualitas hidup yang signifikan. Namun, dalam beberapa kasus, penyakit ini sulit diobati dan mungkin berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.