


Pengertian Skrotektomi: Prosedur, Resiko, dan Manfaat
Skrotektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat skrotum, biasanya untuk kanker atau kondisi jinak lainnya. Istilah ini berasal dari kata Latin "scrota" yang berarti "testis" dan "-ektomi" yang berarti "pengangkatan".
Dalam prosedur ini, dokter bedah membuat sayatan di skrotum untuk mengakses testis dan jaringan di sekitarnya. Kantung skrotum kemudian diangkat, bersama dengan jaringan atau organ yang terkena. Prosedur ini dapat dilakukan melalui sayatan tradisional atau menggunakan teknik laparoskopi, yang melibatkan sayatan lebih kecil dan penggunaan kamera serta instrumen khusus.
Skrotektomi biasanya dilakukan ketika kanker telah menyebar ke skrotum atau ketika terdapat kondisi jinak lainnya yang tidak dapat diobati. dengan metode konservatif. Prosedur ini dapat membantu memperbaiki gejala seperti nyeri, bengkak, dan kesulitan buang air kecil. Namun, tindakan ini juga dapat menimbulkan risiko dan efek samping yang signifikan, termasuk hilangnya kesuburan, perubahan fungsi seksual, dan peningkatan risiko hernia.
Penting untuk diperhatikan bahwa skrotektomi adalah prosedur pembedahan serius yang hanya boleh dilakukan oleh ahli medis profesional yang berkualifikasi. dalam lingkungan yang steril. Jika Anda merasa memerlukan prosedur ini, penting untuk berkonsultasi dengan spesialis dan mendiskusikan risiko dan manfaatnya secara mendetail sebelum mengambil keputusan.



