Pengertian Stigma dan Dampak Negatifnya
Stigma mengacu pada sikap, keyakinan, atau perilaku negatif yang ditujukan kepada individu atau kelompok berdasarkan perbedaan yang mereka rasakan. Stigmatisasi dapat disebabkan oleh prasangka, diskriminasi, atau pengucilan sosial. Hal ini juga dapat disebabkan oleh ekspektasi dan norma masyarakat yang tidak inklusif terhadap semua individu atau kelompok.
Stigmatisasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti:
Pelabelan: Menggunakan istilah-istilah yang merendahkan untuk menggambarkan seseorang atau kelompoknya, seperti “pecandu” atau “kecanduan mental”. sakit."
Stereotyping: Menerapkan stereotip negatif terhadap individu atau kelompok berdasarkan pengetahuan atau asumsi yang terbatas.
Exclusion: Mengucilkan individu atau kelompok dari aktivitas, peluang, atau sumber daya sosial berdasarkan perbedaan yang mereka rasakan.
Bullying: Pelecehan verbal atau fisik yang ditujukan kepada individu atau kelompok berdasarkan perbedaan yang mereka rasakan.
Diskriminasi: Memperlakukan individu atau kelompok secara tidak adil berdasarkan perbedaan yang mereka rasakan, seperti tidak memberikan mereka akses terhadap pendidikan, pekerjaan, atau layanan kesehatan.
Stigma dapat menimbulkan dampak negatif yang serius pada kesehatan mental dan fisik individu dan komunitas. Hal ini juga dapat melanggengkan kesenjangan sosial dan membatasi peluang bagi kelompok yang terpinggirkan.
Penting untuk mengenali dan menantang perilaku dan sikap yang menstigmatisasi ketika kita menghadapinya, dan berupaya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan menerima semua individu dan kelompok.